Subscribe to RSS feeds

Senin, 23 Februari 2009

Melelahkan

Hari ini adalah hari yang melelahkan diriku, pengen tahu.... kenapa aku lelah..... ehhhhmmmm...

Ceritanya begini dech... kebetulan di kantor lagi gak ada kerjaan... akhirnya aku putusin tuk blogwalking aja.... Ehhh.... aku sangat tertarik ma rumah2 blog punya temen2 yang lain....saya liat rumah punya temen2 tuch kok interiornya bagus2 banget ya.... Jadi ngiri nech......
Akhirnya aku juga tertarik tuk merenovasi rumah blogku, dari pagi aku belajar buat kode tuker link, sampe jam 16 aku baru berhasil bikin kode ini, meskipun hasilnya jelek tp aku bangga banget aku bisa ciptakan kode ini sendirian.
Jadi buat temen2 yang suka blogwalking, jangan lupa ya..... pasang banner kecilku....and tolong jangan dihina dech..... hehehehheee....... jadi minder nech...
Bye..... byeee.... byeeeeeeee........

Jumat, 20 Februari 2009

Tanda-tanda Kehamilan

Kehamilan merupakan satu hal yang sangat dinanti oleh pasangan suami istri yang baru menikah. Walau demikian kehamilan bisa menjadi hal yang tidak diinginkan bagi mereka yang belum menikah dan terjerumus dalam pergaulan seks bebas. Mereka yang kemudian tidak ingin hamil akhirnya melakukan cara menggugurkan kandungan yang banyak ditentang oleh agama dan masyarakat.
Kehamilan sebetulnya dapat dengan mudah dikenali oleh pasangan suami istri. Berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang umum terjadi bagi wanita :

 - Puting/payudara lebih lembut

Ketika ibu mulai mendapatkan kehamilan, ibu hamil dapat merasakan bahwa payudara dan putingnya menjadi lebih lembut sekitar tiga minggu setelah pembuahan (saat haid terlambat sekitar seminggu). Pada saat ini payudara bisa saja terasa bengkak, seperti saat menjelang haid.

- Muncul flek dan kram

Pada ibu hamil biasanya muncul flek warna merah muda/pink di celana dalam pada saat implantasi - peristiwa menempelnya embrio pada dinding uterus. Hal ini terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi/pembuahan. Kadang ibu hamil salah mengartikannya sebagai haid, hanya waktunya lebih pendek ketimbang menstruasi normal. Kram juga umum terjadi di awal kehamilan. Sampai kehamilan trimester kedua, kram seperti ini akan muncul. Kontraksi di rahim terjadi secara teratur, meningkat dengan olahraga, orgasme dan bahkan perubahan posisi.

 - Areola lebih gelap

Pada kehamilan awal, ibu dapat mengenali daerah areola (daerah gelap yang mengelilingi puting payudara) mulai menjadi lebih gelap dan diameternya membesar. Ibu hamil dapat melihat juga tanda kehamilan lain yaitu vena / pembuluh darah balik di payudara menjadi lebih besar akibat terjadinya penegangan pada payudara.

 - Lelah berlebihan

Salah satu tanda kehamilan yang umum terjadi adalah rasa lelah. Saat ibu mendapatkan kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan metabolisme yang signifikan. Seluruh tubuh ibu hamil melakukan penyesuaian terhadap proses tumbuh kembang janin. Sebagian besar ibu hamil akam mengalami kelelahan berlebih ini sampai usia kehamilan 12 minggu.


 - Mual dan muntah

Tanda kehamilan ini mungkin dapat dikenali dengan lebih jelas. Ketika ibu mendapatkan kehamilan, beberapa hari setelah pembuahan, ibu hamil biasanya mengalami morning sickness. Yaitu rasa mual dan muntah berlebih terutama di pagi hari. Namun demikian pada umumnya ibu hamil juga mengalami rasa mual dan muntah ini di waktu siang dan malam.

 - Sering buang air kecil

Ketika ibu mendapatkan kehamilan saat haid terlambat satu hingga dua minggu, mungkin keinginan buang air kecil menjadi lebih sering ketimbang biasanya. Ini karena janin yang tumbuh di rahim menekan saluran urin. Inilah sebabnya rasa ingin berkemih menjadi lebih sering.

 - Sembelit

Ibu yang mendapatkan kehamilan biasanya mengalami sulit Buang air besar (BAB). Hal ini lazim terjadi pada awal kehamilan mengingat hormon tambahan yang diproduksi pada masa kehamilan menyebabkan usus halus lebih lentur dan menjadi kurang efisien.


 - Naiknya temperatur basal tubuh

Salah satu tanda kehamilan yang dapat dideteksi oleh ibu hamil adalah temperatur basal tubuh. Pada saat ibu mendapatkan kehamilan suhu basal tubuh akan meningkat, terutama pada saat masa haid yang harusnya datang terlewat. Suhu tubuh ini tidak turun ke level sebelum terjadi ovulasi. Tanda kehamilan ini dapat dikenali dengan menggunakan termometer yang digunakan di pagi hari.

 - Haid tak datang

Ketika wanita terlambat haid padahal biasanya siklusnya teratur, maka dapat dipastikan ibu mendapatkan kehamilan. Hal ini dapat ibu kombinasikan dengan tanda kehamilan yang lain untuk menentukan apakah benar hamil atau tidak.

 - Tes kehamilan positif

Salah satu tanda kehamilan yang pasti adalah ketika hasil tes pack memberikan hasil positif. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat cobalah untuk melakukan test pack menggunakan urin pertama di pagi hari. Dalam mengenali tanda kehamilan, test pack ini bekerja dengan mendeteksi adanya hormon HCG dalam urin.

 - Kantung Rahim Membesar

Pada saat ibu mendapatkan kehamilan, kantung rahim ibu hamil akan membesar. Pembesaran ini dapat diketahui lewat pemeriksaan USG dengan bantuan tenaga medis.
 

Menghitung Hari Kelahiran Si Kecil

Hari kelahiran si kecil merupakan hari yang paling di tunggu oleh pasangan suami istri dan juga sanak keluarga mereka. Hal ini ternyata dapat dihitung menggunakan metode HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan menggunakan alat USG. Mana yang lebih tepat untuk menghitung hari kelahiran si kecil ?
Penghitungan hari kelahiran si kecil dengan menggunakan metode HPHT biasa dikenal juga dengan menggunakan rumus Naegie. Cara menghitungnya cukup sederhana yaitu dengan mengetahui terlebih dahulu HPHT sang istri kemudian lakukanlah penghitungan hari kelahiran sebagai berikut :

Hari kelahiran = Hari HPHT + 7
Bulan kelahiran = Bulan HPHT - 3
Tahun kelahiran = Tahun HPHT + 1

Contoh bila HPHT anda adalah 09 Juni 2008 maka perkiraan tanggal lahir kelahiran si kecil (persalinan) adalah sebagai berikut :

Hari = 9 + 7 = 16
Bulan = 6 - 3 = 3
Tahun = 2008 + 1 = 2009

Jadi didapat perkiraan persalinan pada tanggal 16 Maret 2008.

Yang perlu diperhatikan kalau anda ingin menggunakan metode ini adalah rumus diatas hanya cocok untuk mereka yang mempunyai siklus haid teratur yaitu 28-30 hari. Bagi mereka yang siklus haidnya 26 hari maka tinggal dilakukan pengurangan sebanyak 2 hari sehingga perkiraan hari kelahirannya menjadi 14 Maret 2008. Sebaliknya bila anda mempunyai siklus haid 32 hari maka tanggal perkiraan persalinannya menjadi tanggal 18 Maret 2008.

Bagaimana jika ibu hamil lupa kapan HPHTnya ? Jika anda sama dengan saya (tipe yang lupa kapan mendapatkan HPHT maka tanggal persalinan tetap dapat diperkirakan dengan meminta bantuan dokter spesialis kandungan.

Dokter spesialis kandungan / Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (DSOG) dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil dengan menggunakan alat USG (Ultrasonografi).

Melalui alat USG ini, janin akan terlihat di layar monitor sang dokter kemudian dokter akan memperkirakan usia janin dan memperkirakan hari persalinan untuk sang ibu. Akurasi metode ini memang sangat tergantung keahlian dokter kandungan namun dewasa ini telah diketemukan USG 4D yang tingkat akurasinya mendekati 95%.

Memilih Jenis Kelamin Bayi

Saat ini anda dapat memilih jenis kelamin bayi dengan tingkat keakuratan mencapai lebih dari 85%.
Sejarah membuktikan bahwa manusia sangat memperlukan kemampuan untuk memilih jenis kelamin bayi. Beberapa alasan yang dikemukakan di sejarah menyebutkan bahwa hak waris merupakan salah satu hal mengapa cara memilih jenis kelamin bayi dibutuhkan. Dewasa ini orang tua memang tidak lagi mempersoalkan/memilih jenis kelamin bayi lagi, namun demikian kita tentunya menginginkan dapat berkesempatan untuk mempunyai bayi laki-laki dan bayi perempuan.
Sebelum kami bahas lebih lanjut mengenai cara memilih jenis kelamin bayi, ada baiknya kami sampaikan terlebih dahulu mengenai teori kromosom yang menentukan jenis kelamin bayi. Seorang pria/laki-laki mempunyai dua jenis kromosom pada sel sperma yaitu kromosom X dan kromosom Y (selanjutnya terkenal dengan nama kromosom XY), sedangkan seorang wanita mempunyai kromosom XX (keduanya kromosom X).

Kromosom X mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Bentuk lebih besar
- Gerakan lebih lambat
- Mempunyai umur lebih dari 72 jam (3 hari)
- Lebih tahan pada suasana vagina dengan pH asam

Kromosom Y mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Bentuk lebih kecil
- Gerakan lebih cepat
- Mempunyai umur paling lama 48 jam (2 hari)
- Lebih tahan pada suasana vagina dengan pH basa


Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang membangunnya. Bayi akan memperoleh satu kromosom dari ayah dan satu kromosom lagi dari ibunya. Bila bayi mendapatkan kromosom Y dari sang ayah maka akan terbentuk kromosom XY yang menentukan jenis kelamin bayi laki-laki/pria. Bila ia mendapatkan kromosom X dari sang ayah maka akan terbentuk kromosom XX yang menentukan jenis kelamin bayi perempuan/wanita. Untuk lebih jelasnya dapat terlihat pada ilustrasi sebagai berikut :

Kromosom pada Istri/Perempuan/Wanita (X1X2)
Kromosom pada Suami/Pria/Laki-Laki (X3Y4)

Himpunan kemungkinan pasangan yang muncul adalah
- X1X3 (kromosom ibu X1 dan kromosom ayah X3) : Bayi Perempuan/Wanita
- X1Y4 (kromosom ibu X1 dan kromosom ayah Y4) : Bayi Laki-laki/Pria
- X1X2 (kromosom ibu X2 dan kromosom ayah X3) : Bayi Perempuan/Wanita
- X1Y2 (kromosom ibu X2 dan kromosom ayah Y4) : Bayi Laki-laki/Pria

Dengan demikian kemungkinan untuk mendapatkan bayi laki-laki/pria adalah 50% dan kemungkinan untuk mendapatkan bayi perempuan/wanita juga sebesar 50%

Dengan mengetahui karakteristik kromosom X dan karakteristik kromosom Y, maka kita dapat mempertinggi memilih jenis kelamin bayi dengan cara mempertinggi kemungkinan lahirnya bayi laki-laki (bila yang diinginkan bayi laki-laki) atau mempertinggi kemungkinan lahirnya bayi perempuan (bila yang diinginkan bayi perempuan).

Ada banyak teori yang mengajarkan bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi, namun pada kesempatan ini kami akan menjelaskan cara yang paling sederhana dengan memanfaatkan karakteristik sel spermatozoa dengan kromosom X dan sel spermatozoa dengan kromosom Y.

Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi Laki-Laki / Pria (Kromosom XY)

Untuk mendapatkan/memilih jenis kelamin bayi laki-laki, anda harus banyak memakan menu ikan dan menghindari menu daging pada makanan sehari-hari. Secara medis ikan akan menghasilkan zat yang menyebabkan pH vagina yang lebih basa sehingga daya tahan kromosom Y di vagina lebih lama.

Mengenai puasa berhubungan intim/hubungan seksual, disebutkan bahwa suami harus berpuasa melakukan hubungan seks selama minimal 5 hari sebelum masa subur wanita/istri. Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi sel sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina/rahim istri. Puasa ini juga dimaksudkan untuk mempertinggi kesuburan pria (kualitas sperma)

Hubungan seksual/hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat masa subur (12 jam sebelum ovulasi terjadi atau 12 jam setelah ovulasi terjadi). Ini dimaksudkan agar sel spermatozoa dengan kromosom Y yang berukuran lebih kecil dan gerakannya lebih cepat dapat segera membuahi sel telur sebelum sel spermatozoa dengan kromosom X yang bentuknya lebih besar dan gerakannya lebih lambat dapat mencapai rahim dan sama-sama berpeluang untuk membuahi sel telur.

Apabila dimungkinkan, istri harus mengalami orgasme terlebih dahulu sebelum suami ejakulasi. Hal ini didasari dengan adanya penelitian bahwa pada saat orgasme istri akan mengeluarkan cairan yang bersifat basa/alkali sehingga akan mengurangi kadar pH dan Vagina menjadi lebih basa (suasana basa disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom Y)

Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi Perempuan/Wanita(Kromosom XX)

Berlawanan dengan metoda diatas sekarang kita dapat mengetahui bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara banyak mengkonsumsi daging dibandingkan ikan untuk memunculkan suasana pH yang lebih asam di vagina sehingga sel sperma dengan kromosom Y akan mati karena tidak tahan dengan suasana pH tersebut.

Karena sel sperma dengan kromosom Y mempunyai umur lebih pendek dibandingkan dengan kromosom X, dengan hubungan seksual / hubungan intim yang teratur sebetulnya sudah meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi perempuan/wanita. Namun untuk lebih pastinya anda dapat memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara melakukan puasa hubungan intim/hubungan seksual pada saat masa subur.

Hubungan seksual /hubungan intim sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum masa subur dengan maksud pada selang waktu 2-3 hari tersebut sel sperma dengan kromosom Y akan mati sebelum ovulasi terjadi. Dengan demikian sel spermatozoa dengan kromosom X yang masih terdapat di rahim mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk membuahi sel telur pada saat terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur) sel spermatozoa dengan kromosom X sudah siap untuk membuahi sel telur.

Berlawanan dengan cara memilih jenis kelamin bayi laki-laki, untuk mendapatkan/memilih jenis kelamin perempuan, istri tidak perlu mengalami orgasme sehingga pH vagina tetap dalam pH asam (suasana yang disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom X)

Teori ini memang sangat sederhana dan menurut penelitian, keakuratannya sangat tergantung dengan kemampuan anda untuk membaca kapan masa subur itu terjadi, dan juga teori ini merupakan salah satu dari sekian banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda mengenai bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Mengetahui Tingkat Kesuburan Wanita

Pada kedua pasangan yang subur, terkadang masih ditemukan kasus sulit untuk mendapatkan bayi/momongan/mendapatkan kehamilan. Hasil tes yang baik pada wanita/perempuan menandakan bahwa istri mampu untuk hamil.
Ada tiga metode yang umumnya dipakai untuk mengetahui masa subur seorang wanita yaitu : metode kalender, metode suhu basal dan metode lendir kesuburan. Namun disini kami akan membahas dulu mengenai kesuburan wanita secara umum.

Ketika pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan datang ke dokter spesialis kandungan (DSOG), dokter biasanya menanyakan usia pernikahan sebelum melakukan tes awal kesuburan. Bila usia pernikahan belum mencapai 1 tahun dokter biasanya enggan untuk melakukan diagnosa ataupun memberi resep obat kesuburan, namun demikian anda berhak untuk memberi tahu dokter bahwa anda berdua menginginkan kehamilan dan meminta dokter untuk melakukan tugasnya baik melakukan tes awal kesuburan dan memberikan resep obat kesuburan.

Tes awal kesuburan yang kami maksudkan disini adalah berupa pemeriksaan awal oleh dokter mengenai posisi mulut rahim, posisi indung telur dan saluran telur. Dokter akan memastikan bahwa posisi mulut rahim normal dan tidak terbalik. Bila posisi mulut rahim ini tidak normal biasanya dokter memberikan nasehat posisi berhubungan intim yang cocok agak sperma dapat terpancarkan langsung ke mulut rahim. Hal yang tak kalah pentingnya adalah saluran telur. Dokter harus memastikan bahwa sel telur yang dilepaskan dari indung telur dapat berjalan menuju rahim untuk dibuahi oleh sel sperma.

Pemeriksaan tes awal kesuburan diatas terkadang menggunakan alat USG ataupun pemeriksaan langsung melalui Vagina. Bila semuanya dianggap normal, dokter kemudian mempersilahkan pasien untuk melakukan tes TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes ). Tes TORCH relatif lebih mahal dibandingkan tes sperma, untuk itu biasanya dokter mempersilahkan suami untuk melakukan tes sperma sebelum tes TORCH ini dilakukan.

Tes TORCH sebetulnya tidak terlalu berkaitan dengan kesuburan wanita, hanya saja TORCH sangat berbahaya bagi janin bila di infeksi oleh ibu hamil. Namun demikian anda tidak perlu kawatir mengingat saat ini tengah dikembangkan sistem imun terhadap virus TORCH.

Mengetahui Tingkat Kesuburan Laki-laki

Pada kedua pasangan yang subur, terkadang masih ditemukan kasus sulit untuk mendapatkan bayi / momongan /mendapatkan kehamilan.Yakinkan dulu bahwa pihak laki-laki/pria subur sebelum melakukan tes yang mahal untuk wanita/istri
Untuk mendapatkan kehamilan, harus terjadi pembuahan antara sel sperma dan sel telur. Untuk itu kesuburan pria dapat dikatakan sempurna bila mampu membuahi sel telur sehingga terjadilah konsepsi/kehamilan. Hal yang mendasari kemampuan ini adalah tingkat kesuburan reproduksi seorang pria itu sendiri dan kemampuan pria untuk memancarkan sperma sehingga sperma langsung berada di mulut rahim. Dengan demikian jarak berenang sperma untuk menuju rahim lebih pendek.


Kesuburan pria sendiri dapat dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium ataupun rumah sakit bersalin. Mengingat tes ini sangat penting, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan tes ini ternyata cukup murah.


Petugas laboratorium dapat melakukan analisa langsung maupun menggunakan mikroskop dengan variabel yang diperiksa meliputi volume sperma yang dikeluarkan, pH (tingkat keasaman) sperma, warna sperma, konsentrasi sel spermatozoa per ml, gerakan dan bentuk sd spermatozoa.


Angka normal / standar untuk kesuburan pria adalah sebagai berikut :
- Volume sperma > 2 ml
- pH (tingkat keasaman) = 7.2 - 8
- Warna cairan sperma = kelabu pucat
- Konsentrasi sel sperma > 20 juta per ml
- Gerakan sperma > 50% (bergerak ke arah depan)
- Bentuk sperma > 30% (berbentuk normal)


Bila seorang pria mempunyai 2 atau lebih indikasi yang diluar batas normal diatas, dapat dikatakan kesuburan laki-laki terganggu. Namun demikian perlu diingat bahwa hasil tes tersebut dapat berbeda dengan kondisi yang berbeda pula. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya sebelum melakukan tes sperma, seorang pria melakukan puasa / tidak berhubungan intim dan tidak mengalami ejakulasi selama minimal 3 hari dan maksimal 5 hari. Kondisi yang lebih fit akan memunculkan hasil pemeriksaan yang lebih baik pula.





Mendapatkan Kehamilan di Masa Subur

Untuk mendapatkan/memperoleh kehamilan, seorang wanita (perempuan) harus dalam masa subur. Bagaimana dengan pria (laki-laki)?
Sama seperti masa haid, wanita ternyata juga mempunyai suatu waktu dimana dia memiliki kesuburan yang tinggi. Inilah yang dinamakan dengan masa subur. Pada saat masa subur sel telur dikeluarkan dari indung telur dan bertahan hidup dalam rahim selama kurang lebih 48 jam Beberapa sumber menyebutkan bahwa masa subur wanita adalah 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang (untuk mereka dengan masa haid normal 28 hari).


Pada masa inilah waktu yang terbaik untuk terjadinya konsepsi / pembuahan. Untuk itu pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan seks/hubungan intim di masa subur wanita tersebut.


Berbeda dengan wanita, seorang pria tidak mengenal istilah masa subur. Pada saat terjadi ejakulasi (orgasme) seorang pria mampu mengeluarkan sel sperma. Jadi seorang pria (laki-laki) mampu mengeluarkan sel sperma kapanpun ia mau. Yang menjadi masalah disini adalah seberapa kualitas sperma yang dia keluarkan?


Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa bila kesehatan reproduksi suami istri tidak terganggu / tingkat kesuburan pria dan kesuburan wanita dinyatakan normal, maka mereka dapat mendapatkan kehamilan bila berhubungan seks / hubungan intim pada saat masa subur.


Pada kedua pasangan yang subur, terkadang masih ditemukan kasus sulit untuk mendapatkan bayi / momongan /mendapatkan kehamilan.

Cara Mendeteksi/Mengetahui Tanda Kehamilan dan Kapan Terjadinya Kehamilan

Kapan anda tahu diri Anda hamil ? Kalau Anda terlambat mengetahui Anda hamil, ternyata Anda tidak sendiri lho, menurut data statistic, biasanya memang wanita dan pasangan suami istri umumnya terlambat mengetahui kehadiran janin/bayi


Kapan Anda mengetahui diri Anda tengah hamil ? Banyak responden yang menceritakan bahwa dia baru mendeteksi / mengetahui tanda kehamilan setelah haidnya terlambat dan melakukan tes kehamilan menggunakan alat tes kehamilan yang banyak di jual secara bebas di apotek. Ternyata kalau Anda baru mengetahui setelah masa itu, janin sudah tumbuh dan berkembang di dalam tubuh Anda selama 1 bulan tanpa mendapat asupan makanan / gizi khusus yang terkandung dalam susu kehamilan.


Adalah wajar kalau pada awal kehamilan ibu belum mengetahui bahwa dirinya hamil apalagi pada hamil anak pertama. Pada jadwal menstruasi berikutnya memang akan sedikit muncul bercak darah yang kemudian dianggap sebagai menstruasi biasa. Namun demikian kalau diamati lebih lanjut, bercak tersebut merupakan salah satu tanda kehamilan yang disebut dengan tanda Hartman.


Tanda Hartman berupa bercak darah yang mirip darah haid, berbeda dengan haid, tanda Hartman ini biasanya lebih sedikit. Perlu kami sampaikan pula bahwa walau berbentuk bercak darah, tanda Hartman ini tidak berbahaya bagi ibu maupun janin. Namun demikian bagi ibu yang merasa bercak darah ini terlalu banyak padahal alat tes kehamilan mengatakan positif mungkin ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.


Untuk memastikan ibu benar-benar hamil, berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang dapat ibu rasakan selama masa transisi dari tidak hamil menjadi hamil :
- Perubahan rasa pada tubuh
- Rasa kembung dan nyeri yang muncul bila payudara ditekan
- Sering tidak enak badan


Perubahan - perubahan diatas bersifat sangat relatif pada ibu yang sedang hamil muda, untuk meyakinkan diri ibu dan suami, ada baiknya segera memeriksakan diri menggunakan alat tes kehamilan maupun berkonsultasi ke dokter ahli kandungan. Lewat pemeriksaan USG (ultrasonografi) dokter dapat memastikan kehamilan dengan melihat pembesaran rahim maupun dengan mendengar denyut jantung bayi menggunakan media/alat khusus.


Di minggu-minggu awal kehamilan ini memang biasanya ibu tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Ini disebabkan memang perubahan yang terjadi pada dirinya tidak begitu dia rasakan, kalaupun memang dirasakan, beberapa orang mungkin menganggapnya hanya sebagai gejala sakit biasa.


Hal inilah yang kemudian membahayakan diri janin/bayi karena ibu cenderung tidak menjaga asupan nutrisi yang dimakannya atau bahkan tetap melakukan hal-hal yang dilarang pada kehamilan muda seperti bepergian naik pesawat maupun meminum obat - obatan yang dijual bebas di pasaran tanpa nasihat dokter. Pada kondisi tertentu, karena ibu hamil tidak menjaga kondisinya mungkin akan keluar flek-flek darah yang kemudian hanya dianggap sebagai menstruasi biasa/menstruasi yang sedikit terlambat dari jadwal yang biasanya.


Untuk alasan inilah biasanya beberapa rekan menyarankan kepada wanita yang menginginkan kehamilan untuk mengkonsumsi susu kehamilan agar pada masanya terjadi konsepsi/pembuahan, janin dapat tumbuh dan berkembang dengan asupan gizi yang optimal.


Untuk memastikan adanya kehamilan hendaknya suami istri khususnya ibu rajin melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek maupun toko kesehatan lainnya.


Alat tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi adanya hormone kehamilan (hormone HCG) yang dikeluarkan oleh ibu/wanita/perempuan. Alat ini biasanya digunakan pada saat 1 - 2 minggu terlambat haid. Saat yang paling tepat untuk melakukan tes adalah pada pagi hari dimana hormone kehamilan (hormone HCG) wanita/istri telah menumpuk sehingga air seni/air kencing pertama yang dikeluarkan mengandung hormone kehamilan (hormone HCG) yang sangat tinggi.


Kalaupun alat ini kemudian memberikan hasil negatif, Anda jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa ibu/istri belum hamil. Alat tes yang memberikan hasil negative hanya menunjukkan bahwa alat tes kehamilan tersebut belum mampu mendeteksi hormon kehamilan (hormone HCG) pada air seni/air kencing ibu/istri.


Beberapa hal yang menyebabkan kesalahan alat tes kehamilan adalah :
- Adanya kerusakan pada alat tersebut
- Kesalahan pemakaian
- Waktu penggunaan yang tidak tepat
- Kesalahan penyimpanan alat tes kehamilan
- Adanya gangguan hormon pada ibu/istri sehingga alat tes kehamilan dapat memberikan hasil negatif maupun positif.

Kamis, 19 Februari 2009

Happy....

Hari ini 19 Februari 2009, Aileen-ku udah berusia 7 bulan 12 hari.
Bahagianya hatiku, karena td malam Aileen-ku bikin kejutan, uhuuuuiiiii...... asyeeeeekkk..... kejutan apa ya???
Awalnya aku berdua lg nyanyi2 di kamar, tiba2 kok tercium bau eeehhhmmmmmm..... rodo2 gak enak gituu.... hehehhehee... ternyata Aileen lg pup, aku tinggal dia di kamar sendirian ak berlari menuju kamar mandi....
Buru2 aku masuk kamar krn Aileen udah nangis, aku bener2 terkejut ternyata dia udah duduk di pojokan tempat tidur tepat di bawah jendela.
Tepat pkl 19.10 td malem dia bisa duduk untuk pertama kalinya.
Sungguh.... aku jadi happy banget....

Ya Allah.... Ya Rahman....Ya Rahiim........
Jadikanlah Aileen Nasywa Shabira anak yang sholehah,
Berikanlah dia keberkatan dan kebahagiaan di dunia dan akherat.
Amin...

Rabu, 18 Februari 2009

Menidurkan Bayi


Pada dasarnya, aktifitas tidur sangatlah penting. Sederhananya, ibarat sebuah handphone, sumber tenaga perlu di-charge kembali.

Dengan adanya aktifitas beristirahat pada tubuh, selain sebagai bagian aktifitas alami pemulihan stamina, tidur juga membawa pengaruh pada perkembangan kesehatan jiwa. Terutama pada bayi, kualitas tidur si kecil mengambil peran krusiil pada kondisi perkembangan kesehatan jiwanya juga. Disamping itu, beberapa ilmuwan meyakini bahwa tidur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Penelitian juga telah menunjukan bahwa anak-anak banyak mengalami pertumbuhan saat tidur. Hal ini lah yang menjadikan sesuatu yang mendasari betapa pentingnya kualitas tidur pada bayi.

Bagi orangtua yang mengalami kesulitan menyesuaikan jam tidur si kecil, beberapa pilihan metode dibawah ini mungkin dapat membantu:

1. Ferberizing

Istilah ferberizing acapkali digunakan pada metode yang membiarkan bayi menangis sebelum tidur. Banyak yang berpendapat metode ini merupakan metode yang ‘paling kejam’. Dengan melakukan metode ini selama 3 hari, orangtua akan merasakan efeknya.

Pelaksanaan metode ini sangat mudah, caranya : cukup dengan meletakkan bayi di tempat tidur. Setelah mengucapkan selamat tidur padanya, tinggal saja sampai ia tertidur dengan sendirinya.

Kebanyakan bayi akan menangis begitu orangtua menghilang dari pandangannya. Tapi lama kelamaan karena tidak mendapat tanggapan, bayi akan menyerah dan akhirnya tertidur.

Jelas ada kemungkinan bayi akan menangis lama. Perlu kegigihan dan kesabaran dari orangtua untuk melaksanakan metode ini.

Sebagian pakar berpendapat metode ini memiliki risiko yang cukup besar. Masalahnya penafsiran arti tangis bayi masih sangat ambigu dan jamak. Bisa saja bayi menangis karena adanya gangguan, seperti gumoh, muntah, kolik, dan tersedak bisa membuatnya semakin tak nyaman atau bahkan menyakitkan. Selain itu, pada bayi-bayi tertentu, tindakan ini dirasakan sebagai pengabaian dan ia sulit mendapatkan rasa aman. Sangat mungkin anak kelak akan tumbuh menjadi pribadi yang “tegaan”, selain membuatnya menjadi sosok penakut. Metode ini juga mengharuskan bayi memiliki kamar sendiri.

2. Kendalikan Tangisan

Prinsipnya hampir sama dengan metode feberizing, yaitu membiarkan bayi menangis. Yang membedakan, metode ini memberikan waktu jeda yang diperpanjang secara berangsur-angsur. Sebelum memulainya, orangtua bisa memutuskan berapa lama anak akan dibiarkan menangis, minimal satu menit. Setelah meletakkannya di tempat tidur, ucapkan selamat malam dan tinggalkan si kecil. Jika bayi tetap terjaga, kembalilah dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, misalnya 5 menit. Setelah bayi ditenangkan, tinggalkan lagi dan kembali dalam waktu yang lebih lama, begitu seterusnya hingga orangtua bisa meninggalkan bayi paling lama 20 menit.

Lakukan hal itu pada malam berikutnya. Secara perlahan tingkatkan jeda waktu sebelum memeriksa keadaan bayi. Misalnya, jangan kembali menengok si kecil sebelum 10 menit berakhir, lalu perpanjang waktunya hingga maksimal 25 menit. Pada malam ketiga, setelah 15 menit ibu baru bisa menengok bayi di boksnya, kemudian jeda diperpanjang menjadi 30 menit, dan seterusnya.

Meski lebih lembut dari metode pertama, cara ini mungkin tidak efektif, terutama bagi bayi-bayi berkarakter keras. Bayi juga bisa merasa dipermainkan perasaannya. Untuk si kecil dengan karakter yang lebih kooperatif, cara ini bisa dicoba. Kelebihannya, anak bisa belajar berpisah dari orangtua terutama ibunya tanpa kehilangan kedekatan emosi.

3. Membujuk Berulang

Bagi orangtua yang tidak tega untuk melaksanakan 2 metode sebelumnya, mungkin metode ini dapat dijadikan alternatif.
Berlawanan dengan 2 metode sebelumnya, metode ini banyak menekankan pada curahan kasih sayang ketimbang sikap ‘dingin’ orangtua. Pembelajaran moral pada metode ini adalah untuk meyakinkan si kecil, bahwa anda selalu berada di dekatnya dan -pada kasus ini- mintalah dia untuk tidur.

Penerapannya sebagai berikut: ucapkan kata-kata khusus pengantar tidur, lalu berjalanlah menjauh (bisa ke luar kamar). Bayi mungkin akan menangis. Jika itu terjadi kembalilah dan ucapkan kata pengantar tidur, lalu tinggalkan. Ulangi langkah-langkah itu sampai bayi tertidur.

Ibu dapat mengontrol bayinya dengan lebih mudah. Rasa aman bayi juga terjaga karena masih bisa melihat ibu, meski agak berjauhan. Tempat tidur orangtua dan boks bayi bisa berada di dalam satu kamar.

4. Beri Ciuman

Setelah meletakkan bayi di tempat tidur, ucapkan kata pengantar tidur dan berikanlah ciuman. Berjanjilah untuk kembali lagi dan memberinya ciuman.
Mundurlah beberapa langkah sebelum memberikan ciuman kedua.
Jika bayi memberikan respon indikasi minta digendong atau menangis, jangan menegurnya, tetapi baringkan kembali dan berikan ciuman perpisahan. Setelah beberapa hari, kita akan tahu jumlah ciuman dan waktu yang dibutuhkan.

Anak merasa diperhatikan dan dicintai. Ketika rasa amannya sudah tumbuh, kebutuhan diciumi supaya bisa tidur akan berkurang. Ia bisa menenangkan diri sendiri jika terbangun.


5. Mundur Perlahan

Baringkan si kecil, kemudian duduklah di sampingnya sampai ia tertidur. Di minggu-minggu berikut, perlahan-lahan berpindahlah sedikit lebih jauh dari tempat tidurnya, sampai akhirnya Anda tidak mesti berada di dalam kamar saat bayi tertidur. Ia mungkin akan menolak setiap kali orangtua bergeser dari sisi tempat tidur. Jika ibu tetap tenang dan tegas, penolakan tersebut akan berakhir hanya dalam waktu satu atau dua malam.

Walau metode ini memakan waktu yang lebih lama dan menguras stamina, namun sangat cocok bagi ibu yang ingin menanamkan kedekatan emosi, rasa aman, dan perasaan dicintai pada bayi.

Lima metode di atas bisa diterapkan sedini mungkin, meski ada orangtua yang baru menerapkannya setelah bayi berumur 3 bulan ke atas. Jadi, orangtualah yang paling tahu kapan harus memulainya. Satu hal yang pasti, apa pun metode yang diterapkan jangan pernah menyerah.


Selamat mencoba.

Selasa, 10 Februari 2009

Minggu-minggu ini hujan mengakrabi kita, yang tentu akan membawa dampak kurang baik bagi kesehatan jika kita tidak benar-benar waspada.

Jika didasarkan pada konsep terjadinya suatu proses penyakit---khususnya penyakit
Infeksi---timbulnya penyakit infeksi adalah akibat ketidakseimbangan antara faktor lingkungan (environment), daya tahan tubuh (host) dan kuman penyakit (agent).


Faktor Lingkungan
Saat kemarau banyak debu dan kotoran di tempat-tempat yang tersembunyi dan pada musim hujan maka air membawanya ke tempat yang lebih terbuka. Kotoran tersebut merupakan tempat potensial hidupnya berbagai kuman penyakit, termasuk di dalamnya kotoran berbagai binatang khususnya tikus.
Tikus merupakan vektor utama pembawa kuman leptospira (penyebab penyakit leptospirosis yang sangat berbahaya). Kuman tersebut hidup pada urin tikus. Jika kita
menginjak kotoran tikus, dan kebetulan pada telapak kaki kita lecet/terluka maka kuman masuk ke dalam tubuh.

Gejala leptospirosis berupa pegal linu, meriang, biasanya disertai flu, demam tinggi, mata dan kulit kuning dan pada keadaan lanjut bisa mengalami perdarahan hebat baik pada kulit, saluran pencernaan maupun saluran kemih.

Air hujan yang kotor dapat mencemari berbagai sumber air bersih. Air yang tercemar akan menurun kualitasnya sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Belum lagi genangan air serta tumpukan barang bekas seperti kaleng dan plastik, yang merupakan tempat potensial bagi berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, nyamuk penyebab demam berdarah.

Daya Tahan Tubuh
Perubahan suhu dari panas ke dingin akan mempengaruhi daya tahan tubuh. Apalagi pada mereka yang dalam kesehariannya selalu terpapar dengan udara terbuka dan teriknya panas matahari, dan kini kehujanan.

Cuaca yang tidak menentu juga berpotensi mengundang penyakit influenza. Manifestasinya batuk, pilek, bersin serta badan terasa pegal dan linu dan kadang kala sampai demam.

Penyakit infeksi saluran pernapasan lain berupa radang tenggorokan yang ditandai dengan sakit saat menelan juga sering terjadi. Pasien dengan riwayat alergi udara dingin juga perlu berhati-hati karena kemungkinan akan kambuh seperti penyakit sesak napas berulang (asma bronkiale), riwayat radang hidung alergi (Rhinitis alergi). Pada pasien tertentu udara dingin membuat seseorang lebih sering ke toilet baik untuk buang air kecil maupun buang air besar.

Kelompok masyarakat yang paling rentan dalam kondisi ini adalah anak-anak khususnya anak balita, ibu hamil dan menyusui, orang-orang tua serta orang dengan berbagai penyakit kronis.

Faktor Bibit Penyakit
Kuman atau bibit penyakit akan tumbuh subur pada lingkungan kotor, keadaan lingkungan saat musim hujan merupakan keadaan lingkungan yang memungkinkan tumbuh suburnya berbagai kuman penyakit khususnya kuman penyakit yang potensial untuk terjadinya wabah.
Ketika hujan, tumpukan sampah cenderung menjadi lembab sehingga mengundang datangnya lalat dan kecoa---vector penting pembawa kuman penyakit---terutama kuman penyakit yang menyerang pencernaan. Berbagai kuman penyakit penyebab muntaber/diare antara lain Vibrio cholera, E. coli, Entamoeba histolitika dan shigela penyebab penyakit Disentri, salmonella penyebab penyakit Thyphoid, stapilokokus, rotavirus dan berbagai kuman lain.

Bagaimana pencegahannya?
Yang dapat dilakukan adalah memperbaiki ketiga faktor yang memperburuk kondisi tersebut. Lingkungan harus selalu diperhatikan agar tetap bersih terutama setelah hujan datang.

Konsep 3 M (Menutup, Mengubur, Menguras) bukan hanya slogan tetapi harus selalu diterapkan terutama pada masa awal musim hujan ini terutama untuk pencegahan penyebar luasan penyakit Demam Berdarah/DHF.

Bagaimana agar tubuh tetap sehat?
* Perhatikan makanan dan minuman, jaga kualitas dan kebersihan makanan.
* Perbanyak makan sayur dan buah.
* Hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin, goreng-gorengan serta makanan/minuman yang terlalu manis, karena akan merangsang dan mudah mengiritasi tenggorokan.
* Suplementasi mineral dan multivitamin dianjurkan untuk dikonsumsi jika memang dalam 1 hari tersebut kita melakukan aktifitas sehari penuh dari pagi sampai malam dan juga bila kita merasa bahwa asupan makan dan minuman kita tidak seimbang.


Referensi
Braunwald E., Faucy AS, Kasper DL, Hauzer SL, et al. Harrison’s Manual of Medicine. McGraw Hill, ed 15. 2002.

Senin, 09 Februari 2009

Si Kecil Alergi Makanan

Alergi, lagi-lagi alergi. ”Anak saya kalau minum susu merek tertentu langsung mencret.” atau ”anak saya kok bisulan terus, jangan-jangan dia alergi telur ya.”

Banyak sekali orang mengklaim anaknya atau dirinya alergi. Sebaliknya, ada pula yang tak menyadarinya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Alergi adalah reaksi akibat kekebalan tubuh berlebihan. Kata ’sensitif’ cocok menggambarkan orang yang alergi, karena bagi orang normal makanan tertentu tidak menimbulkan reaksi, tetapi bagi orang alergi, makanan itu sudah dianggap ’musuh’ yang harus dilawan.

Mengapa bisa alergi

Sudah terbukti bayi yang minum susu formula sebelum usia 6 bulan lebih rentan alergi ketimbang yang diberi ASI. Pasalnya, pencernaannya belum dapat mengurai protein susu formula. Jadi susu diserap tubuh dalam keadaan utuh dan Inilah yang bisa mencetuskan alergi. Untuk mencegah ini, WHO menganjurkan bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan tambahan atau susu formula hingga usia 6 bulan.

Selain problema seputar pencernaan, bayi berisiko alergi bila orang tua atau saudara kandung ada yang alergi. Sekitar 50-80 persen alergi bersifat keturunan. Bila salah satu orangtua menderita alergi, kemungkinan 50 persen anak akan menderita alergi. Bila keduanya, kemungkinannya lebih besar. Alergi akibat faktor keturunan ini, gejalanya tak selalu langsung terlihat. Kadang baru tampak setelah 5-10 tahun. Bila anak tak mewarisi alergi, bisa saja sifat alergi itu muncul pada cucu (keturunaan kedua). Selain faktor keturunan, kelainan kekebalan tubuh juga dapat mencetuskan alergi.

Kenali reaksi alergi

Reaksi alergi makanan bisa berupa diare, muntah, bahkan berbentuk serangan asma. Pada alergi susu sapi, diare bersifat khas dan sering disertai darah hingga disalah artikan sebagai disentri. Alergi terhadap susu biasanya bisa hilang saat anak dewasa, namun alergi terhadap seafood biasanya bersifat menetap.

Berbahayakah alergi? Bila dibiarkan, alergi berat dan menetap sejak kanak-kanak hingga dewasa dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Otak bisa mengalami kekurangan oksigen, anak menjadi sering sakit, tidak masuk sekolah, konsentrasi belajar terganggu, dan akhirnya tumbuh tumbuh kembang anak pun tak optimal.

Hilang Sendiri

Sayang sekali, hingga kini ahli medis belum menemukan cara menyembuhkan alergi secara total. Penyakit ini mungkin akan hilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan si kecil. Untuk sementara waktu, agar gejala alergi tak muncul, pencegahan dengan menghindari zat alergen (zat pencetus alergi) adalah ’obat’ yang mujarab.


Referensi:

Munasir Z. Alergi Makanan pada Anak. Disampaikan dalam Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Pediatrics Update. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya. 2003.



Tak ada kata terlambat cegah alergi

Menurut Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), ahli alergi dan imunologi anak FKUI-RSCM, mencegah alergi sudah bisa dilakukan bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan dengan catatan ibunya pun berpantang makanan pencetus alergi, terutama susu, kacang tanah, seafood, dan susu sapi.
2. Kalau tak bisa ASI eksklusif, berikan susu formula khusus untuk cegah alergi. Susu jenis ini melalui proses hidrolisis parsial, yaitu susu tetap diproses tapi masih disisakan bentuk aslinya agar tubuh dapat mengenali dan tak lagi menganggapnya benda asing yang harus dilawan.
3. Namun bila alergi sudah muncul, sebaiknya tak lagi memilih susu hidrolisis parsial, tetapi yang dihidrolisis sempurna hingga susu tak lagi mengandung alergen. Meski bisa juga menimbulkan alergi namun kasusnya relatif jarang.
4. Pemberian makanan pencetus alergi harus ditunda sampai anak usia 1 tahun. Sebelum usia satu tahun, sebaiknya membuat bubur menggunakan susu hipoalergenik. Bahkan saat ini sudah ada bubur siap pakai yang hipoalergenik sebagai alternatif untuk bayi-bayi berbakat alergi. Sejumlah alergen seperti yang terdapat dalam telur, cokelat, kacang, dan ikan diberikan pada anak di waktu yang tepat. Jika alergi tetap saja muncul meski pemberian sudah ditunda, mungkin anak memang berbakat alergi.
5. Untuk menghindari reaksi berlebihan, sebelum mantap memilih merk susu formula, lihatlah bagaimana reaksi bayi Anda saat mencobanya. Kalau kulitnya timbul merah-merah, tunda pemberiannya dan berikan 6 bulan kemudian.
6. Meskipun penyebab alergi anak Anda adalah makanan, tetapi pencegahan lain misalnya terhadap debu, asap rokok, juga tetap perlu dilakukan.
Justify Full

A to Z Nutrisi untuk Si Buah Hati

Untuk si buah hati, tentu setiap orangtua berusaha memberikan nutrisi yang terbaik. Tapi tunggu dulu, apa dan bagaimana masalah mengenai nutrisi untuk si buah hati?

A= Air susu ibu

Sebenarnya hanya 1% wanita yang benar-benar tidak bisa menyusui. Jadi, Setiap wanita bisa memberikan ASI. Persiapan memberi ASI dimulai sejak bayi dalam kandungan. Begitu pula ketika ibu akan bekerja, ASI mulai diperas dan disimpan dalam lemari pendingin (frezeer) beberapa minggu bahkan beberapa bulan sebelumnya.

Pada awal kehidupannya, bayi sering sekali menyusu, sekitar 8-12 kali. Beri ASI saat ia meminta (on demand) agar produksi ASI dan pertumbuhan bayi optimal. Isapan si kecil dan pengosongan komplit payudara Anda merupakan rangsangan terbaik untuk meningkatkan jumlah ASI.

Yang sering terlupakan adalah ASI bukan hanya sekadar kaya nutrisi, namun ASI adalah materi hidup, yang juga mengandung enzim yang membantu agar pencernaan bayi bisa menyerap nutrisi dengan baik.

B= Besi

Bayi, terutama saat-saat penyapihan, rentan kekurangan zat besi yang bisa menyebabkan anemia. Para ahli menganjurkan untuk deteksi dini satu kali sebelum usia anak satu tahun lewat pemeriksaan kadar hemoglobin.

Penyerapan zat besi pada daging, ikan dan unggas cukup tinggi, pada gandum dan kacang-kacangan sedang, dan pada sayuran, penyerapannya rendah. Untuk meningkatkan penyerapan, kombinasikan makanan kaya zat besi dengan vitamin C, misalnya selipkan potongan tomat dalam bekal roti daging untuk si kecil.

C= Camilan sehat

Di sela-sela makanan wajib, anak pun butuh camilan. Tetapi repot juga bila anak lebih memilih mengemil daripada makan. Solusinya, sediakan camilan sehat yang setara gizinya dengan makanan wajib. Misalnya, roti dengan selai kacang, kroket keju, biskuit gandum. Hindari camilan manis sejak dini. Namun, saat anak aktif dan memerlukan makanan berkalori tinggi, segelas es krim, puding susu, atau cheesecake akan menambah energi untuk aktifitasnya.

D= Diet

Bolehkah anak obesitas berdiet untuk menurunkan berat badan? Menurut para ahli, diet seperti ini tidaklah dianjurkan karena diet berlebihan ditakutkan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Diet lebih ditujukan untuk membentuk pola makan sehat dan menjaga agar berat badan tidak terus naik. Diharapkan, semakin tinggi anak, berat badan akan menjadi seimbang. Sertakan pola makan sehat dengan aktifitas fisik yang pastinya memiliki banyak keuntungan untuk gaya hidupnya di masa depan

E= Enyahkan mitos

Masyarakat seringkali lebih mempercayai mitos ketimbang kenyataan. Salah satunya mitos bahwa menyusui akan merusak estetika payudara. Banyak selebriti dunia dan dalam negeri berlomba-lomba menyusui bayinya, dan lihat betapa badan mereka tetap langsing. Intinya, selama pola hidup sehat dijalankan, maka tubuh kita pun akan sehat dan bugar. Jadi, demi memberi si kecil makanan terbaik, mengapa Anda harus menundanya?

F= Fakta tentang vitamin

Awal tahun 1900-an, ahli menemukan sebuah substansi “vital” dalam makanan, yang belakangan disebut vitamin. Efek kekurangannya cukup fatal, dan pemenuhannya akan memberi banyak keuntungan hingga jutaan orang tua di dunia berlomba memberikan suplemen vitamin untuk anaknya. Namun, makanan kaya vitamin tetaplah menjadi pilihan utama.

Faktanya, jumlah vitamin yang diserap ternyata bervariasi tergantung dari status nutrisi anak, makanan yang dikonsumsi sebelumnya, kondisi pencernaan, proses pengolahan, dan sumber vitaminnya. Anak diare menyerap vitamin lebih sedikit. Anak yang mengalami operasi pemotongan usus akan kekurangan vitamin tertentu tergantung letak ususnya. Begitu juga sayuran yang direbus terlalu lama akan berkurang kadar vitaminnya, dan sumber vitamin alami lebih baik penyerapannya.

G= Gigi vs tekstur makanan

Banyak orang tidak mengetahui bahwa ada hubungan antara pola makan anak dengan kesehatan gigi. Kepadatan makanan anak harus disesuaikan dengan perkembangan giginya. Anak yang terus menerus diberi makanan dengan tekstur halus membuat perkembangan rahangnya terhambat. Jika perkembangan rahang dan gusi terhambat maka pertumbuhan gigi pun bisa terganggu.

H= Hindari

Saat si kecil sedang belajar makan makanan padat, hindari mengenalkan makanan manis-manis. Makanan yang mengandung gula beralkohol (sorbitol) juga harus dibatasi karena bisa menyebabkan diare. Sayur atau buah kalengan bisa mengandung natrium terlalu banyak hingga tak baik untuk si kecil.

Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan tersedak seperti potongan wortel mentah, buah cherri, permen, potongan sosis, kacang, butiran buah anggur, dan popcorn. Hindari pula si kecil bermain dengan balon, koin, ujung pulpen, bola-bola kecil tanpa pengawasan orang dewasa di sekitarnya.

I= Ikan

Ikan laut merupakan sumber omega 3 dan omega 6. Sertakan menu ikan di hidangan si kecil Anda. Tentu saja pilih ikan yang ‘aman’, artinya yang tidak memiliki banyak duri halus, misalnya ikan salem. Selain itu perhatikan jenis pengolahan. Untuk tahap permulaan, sebaiknya pilih masak dengan cara tim.

J= Jangan paksa

Seringkali anak usia 2-3 tahun tak mau makan menu yang disediakan, seiring dengan keinginannya untuk menentukan pilihan sendiri. Saat-saat seperti ini, pemaksaan malah akan mengganggu kemampuan si kecil untuk memilih dan menentukan kesukaannya. Selain itu, anak yang dipaksa mencoba menu baru, meski diiming-imingi hadiah, ternyata lebih banyak yang menolak makanan dibandingkan dengan anak yang suka rela mencobanya. Anak yang dihukum tidak makan makanan kesukaannya juga malah akan semakin menginginkan makanan tersebut. Tugas orang tua adalah menyediakan makanan sehat, dan biarkan si kecil memilih dan menentukan sendiri jumlah makanan yang diinginkannya.

K= Kurus?

Benarkah si kecil kurus? Membandingkan berat badannya dengan teman-teman sebayanya bukanlah cara akurat untuk memastikan si kecil kurus. Sebab ada anak yang memang berperawakan pendek dan ada pula yang tinggi.

Mengukur berat badan berdasarkan umur sebenarnya kurang tepat. Idealnya berat badan dibandingkan dengan tinggi atau panjang badannya. Terkadang si kecil memang punya berat badan lebih ringan dari sebayanya tetapi bila dilihat dari panjang badannya, mungkin ia sebenarnya normal.

Penilaian kurus atau tidaknya seorang anak juga ditentukan oleh banyak hal antara lain tebal lemaknya dan ukuran lingkar lengannya. Jadi, sebelum anak divonis kurus, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

L= Lemak

Lemak mutlak diperlukan pada bayi yang relatif makan lebih sedikit daripada anak atau pun orang dewasa. Kebutuhan lemak untuk anak 1-3 tahun adalah 30-40% dari jumlah kalori sehari, sedangkan anak usia 4-18 tahun sebesar 25-35%. Lemak dibutuhkan untuk melarutkan beberapa jenis vitamin, untuk membangun sel termasuk sel saraf, untuk pertumbuhan otak, dan juga sebagai cadangan energi.

M= Menolak makan

Proses makan merupakan hasil interaksi, dan tidak melibatkan anak saja. Jangan salahkan si kecil bila ia menolak makan, bila faktor lain tak terpenuhi. Misalnya, suasana makan, jenis makanan yang diberikan, cara pemberiannya, stres, temperamen si kecil dan perkembangan keterampilannya turut berperan. Faktor budaya seperti memberi pisang yang dihaluskan pada bayi baru lahir akan mempengaruhi perkembangan keterampilan makan si kecil. Orang tua yang memaksa anaknya makan padahal ia tak lapar, atau anak yang selalu disuapi juga bisa menjadi salah satu sebab anak sulit makan. Jangan lupakan pula kondisi anak apakah ia sedang sakit atau tidak seperti bayi yang pilek bisa menolak makan karena pernapasannya terganggu.

N= Nutrisi anak aktif

Ketika si kecil mulai bersekolah dan menghabiskan separuh waktu siangnya di sana, ia butuh nutrisi lebih. Mereka butuh menu makan siang yang dapat memenuhi sepertiga dari kebutuhan energi, protein, vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalsium. Tanamkan pentingnya nutrisi bergizi, dan jangan biasakan menggantinya dengan jajan. Pastikan ia mendapat sarapan sarat gizi agar dapat belajar optimal. Sarapan yang disarankan adalah segelas susu, satu porsi buah atau sayur, lauk pauk, dan sumber karbohidrat seperti roti, mie, atau nasi.

O= Obat penambah nafsu makan

Curcuma sudah diteliti dapat menambah nafsu makan. Kekurangan zinc dapat juga mengurangi nafsu makan. Sebaiknya jangan tergoda untuk buru-buru membeli suplemen yang mengklaim bisa menambah nafsu makan anak, karena belum tentu si kecil membutuhkannya. Konsultasikan dulu dengan dokter anak Anda.

P= Pilih-pilih makanan

Menurut sebuah studi, picky eaters (anak yang suka pilih-pilih makanan) biasanya diberi ASI kurang dari 6 bulan hingga pemberian ASI lebih dari 6 bulan diharapkan dapat mencegahnya dari pilih-pilih makanan. Penelitian juga menunjukkan jumlah makanan yang disukai si kecil tak akan banyak berubah dari usia 2-3 tahun sampai uisa 8 tahun. Hingga anak yang sudah terlanjur pilih pilih makanan pada usia tersebut, akan lebih sulit diubah. Jadi, mengenalkan menu baru saat usianya dua hingga empat tahun akan lebih diterima ketimbang setelah usia empat tahun.

R= Rentan sakit

Beberapa elemen nutrisi akan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Yang sudah diteliti antara lain antioksidan seperti selenium, vitamin c, a, e, zinc. Anak yang kekurangan nutrisi lebih mudah sakit. Begitu juga anak yang tidak minum ASI

S= Sering muntah

Anak yang sering muntah juga akan mempengaruhi status nutrisinya. Ada batasan kapan anak muntah dikatakan patologis.

T= Tidak suka sayur

Kesukaan anak terhadap sayur dan buah dibentuk sejak bayi, terutama ketika ia mulai makan sama dengan orang di sekitarnya. Menurut ahli, anak yang diberi variasi makanan dan sering melihat Anda makan sayuran akan lebih suka sayur. Tawarkan berbagai macam sayur, berulang-ulang dan konsisten, sampai anak Anda mau mencobanya. Cara lain adalah menyelipkan sayuran dalam makanan yang disukainya, misalnya bakso daging yang diberi wortel. Sebagai ukuran untuk balita, satu porsi sayuran kurang lebih satu sendok makan dikalikan usia dan setengah potong buah segar. Sedangkan untuk anak yang lebih besar, satu porsi adalah satu potong buah atau satu cangkir sayuran mentah. Dalam satu hari, disarankan seorang anak mengonsumsi dua porsi buah dan tiga porsi sayuran.

U= Utamakan kenyamanan saat makan

Yang satu ini sering terlupakan. Orangtua hanya berpikir, “Hmm, waktu makan telah tiba dan anak harus makan!” Wah, tak perlu kaku begitu. Sebaiknya ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Misalnya mengajak si kecil makan di teras belakang rumah, di depan ikan mas koki yang berwarna-warni. Anda perlu sedikit ‘cerewet’ mengajaknya ngobrol.

V= Variasi menu sehari

Sama seperti Anda, si kecil pun bisa bosan dengan jenis makanan yang itu-itu saja. Ayo sedikit kreatif. Nggak susah kok, tergantung kemauan Anda. Mau cara gampang, buka saja buku aneka resep bubur bayi, atau bertanya kepada orang-orang sekitar.

W= Waktu makan yang teratur

Keteraturan makan perlu diperkenalkan sejak dini. Idealnya si kecil makan tiga kali sehari dengan dua selingan di antaranya. Membiasakan si kecil makan sesuai jadwal akan membuat pencernaannya lebih siap dalam mengeluarkan hormon dan enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan yang masuk.

X= X-tra hati-hati

Pengukuran berat badan setiap bulan pada bayi dapat menjadi deteksi dini apakah si kecil punya masalah kesehatan. Bila berat badannya tidak naik dua bulan berturut-turut sedangkan Anda telah memberinya nutrisi bergizi, hati-hati terhadap kondisi kesehatannya. Beberapa penyakit seperti tuberkulosis dan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gangguan makan dan berat badannya tak naik-naik. Beberapa kelainan kromosom juga bisa menyebabkan berat badan dan tinggi badannya tidak naik seperti anak normal lainnya.

Y= Yodium

Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, yodium merupakan zat vital untuk kecerdasan si kecil. Sumber utama yodium adalah makanan laut, juga lewat suplementai (misalnya garam beryodium).

Z= Zink

Zink atau zat seng sudah terbukti meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah anak dari diare. Kandungannya tinggi pada makanan kaya protein seperti kerang, daging, daging unggas, dan hati, juga pada kacang-kacangan dan produk gandum. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan anak kurang nafsu makan dan mudah sakit.

Tahu, Protein Yang Kaya Kalsium

Tahu adalah makanan yang empuk, lezat dan bergizi. Sangat disukai anak-anak karena kelembutannya. Amat tepat sebagai teman bersantap di kala berbuka puasa dan sahur.

Kelembutan teksturnya menyebabkan tahu mudah dikunyah ibarat daging tanpa tulang. Karena tahu terbuat dari kedele, maka kandungan proteinnya sangat berkualitas. Daya cernanya mencapai 85% - 98%, dan total protein yang dapat dimanfaatkan tubuh sebesar 65%.

Sebagai makanan rakyat, tahu mudah dijumpai di pasaran. Harganya relatif murah dan dapat dimasak dengan aneka cara seperti digoreng, dibacem, atau bahkan hanya direbus. Masyarakat menyukai tahu sebagai lauk-pauk dan cemilan.

Kandungan gizi tahu

Protein tahu tidak terlalu tinggi, hal ini disebabkan oleh kadar airnya yang sangat tinggi (84,8%). Makanan-makanan yang berkadar air tinggi umumnya mengandung protein agak rendah.

Kandungan Tahu Per 100gr
Kandungan Gizi Jumlah
Energi (Kal) 68
Protein (g) 7,8
Lemak (g) 4,6
Kalsium (mg) 124
Air (g) 84,8

Lauk-pauk hewani umumnya mengandung protein lebih tinggi, misalnya telur 12%, daging 18%-20%, ikan 20%, ikan asin 40% dll. Namun, dengan harga yang lebih mahal membuat masyarakat tidak dapat mengonsumsi lauk-pauk hewani secara rutin setiap hari. Oleh sebab itu pangan berbahan baku kedele menjadi alternatif lain, selain murah juga memenuhi syarat gizi seperti tahu atau tempe.

Kaya kalsium

Kalsium tahu jumlahnya cukup tinggi (124 mg)---hampir setara dengan kandungan kalsium susu. Kalsium sangat dibutuhkan terutama pada masa kanak-kanak hingga dewasa muda. Pada rentang usia ini, massa tulang mengalami pemadatan karena pengaruh asupan gizi dan olahraga. Membiasakan konsumsi pangan sumber kalsium (termasuk tahu) akan mendukung terbentuknya kerangka tulang yang baik, sehingga di masa tua terhindar dari osteoporosis.

Di negara Barat, kontribusi kalsium terutama bersumber pada dairy products (susu, mentega, es krim, keju dll). Di negara berkembang seperti Indonesia, kontribusi kalsium dari susu masih sangat rendah. Masyarakat masih mengandalkan kalsium dari pangan nabati seperti tahu, tempe, dan sayuran.

Cocok untuk Anak

Anak-anak balita dipastikan menyukai tahu. Sebagian anak mengalami kesulitan ketika mengunyah makanan bertekstur keras. Tahu memenuhi syarat karena tekstur yang lembut dan rasa yang netral (tergantung bumbunya). Kreasikan tahu dalam berbagai menu dengan aneka bumbu sehingga anak-anak dapat menikmati.

Di negeri Cina, tahu telah menjadi makanan populer sejak 2000 tahun yang lalu. Tahu sering dijadikan sebagai daging tiruan karena tidak bertulang. Bahkan di Perancis tahu digunakan sebagai pengganti susu dan telur dalam pembuatan kue. Kepopuleran tahu yang mulai menyebar keman-mana adalah akibat adanya tuntutan konsumen untuk mendapatkan makanan yang segar, sehat, berkalori rendah, dan bercita rasa netral.

Sebagai makanan yang kandungan airnya tinggi, maka tahu cepat mengalami penyimpangan bau maupun rasa. Namun, untungnya penjual tahu keliling, pasar tradisional, atau pasar swalayan setiap hari menjual tahu yang masih segar sehingga konsumen dapat memperoleh tahu baru dan tidak perlu menyimpan berlama-lama di kulkas.

Menjaga Kualitas Tahu

Cita rasa tahu dan awet tidaknya sangat tergantung pada kualitas kedele, sumber air untuk pembuatannya, sanitasi alat-alat pembuatan tahu, dan pekerjanya. Selama semua unsur tersebut diperhatikan, maka kualitas tahu dapat dipertahankan selama 1-2 hari dengan menyimpannya di kulkas.

Menyimpan tahu:

* Rendam tahu dalam air bersih untuk mencegah terjadinya pengeringan dan menghalangi pencemaran mikroba pembusuk dari udara. Bila air perendamnya tidak higienis, justru akan lebih mempercepat kerusakan tahu
* Rebus tahu selama 30 menit, setelah itu rendam dalam air matang. Keawetan tahu rebusan ini dapat mencapai 4 hari.

Hati-hati formalin

Saat ini diketahui adanya produk tahu yang menggunakan pengawet berbahaya (formalin). Hal ini mengindikasikan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap produk makanan yang menjadi hajat hidup orang banyak. Kadar formalin yang dicampurkan mungkin tidak terlalu banyak sehingga konsumen tidak bisa membedakan tahu berformalin atau tanpa formalin. Namun mengingat formalin adalah bahan yang dilarang, maka betapapun kecilnya kandungan formalin dalam tahu, harus tetap dianggap sebagai unsur yang membahayakan kesehatan.

Penelitian yang dilakukan Tresniani (2003) lulusan Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB mengungkapkan bahwa dari 11 industri tahu kuning dan 9 industri tahu putih di Tangerang, semuanya terindikasi menggunakan formalin sebagai pengawet. Tahu kuning mengandung formalin 3,79 ppm – 27,48 ppm, sedangkan tahu putih 5,15 ppm – 42,44 ppm.

Penelitian tentang keberadaan formalin dalam tahu telah sejak beberapa tahun lalu dilakukan. Mena (1994) meneliti di DKI Jakarta dan Untayana (1996) di Bogor. Semuanya menunjukkan bahwa tahu positif mengandung formalin.

Penggunaan formalin untuk makanan jelas dilarang sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1168/Menkes/Per/X/1999. Hal ini mengingat bahaya serius yang akan dihadapi bila formalin masuk ke dalam tubuh. Formalin akan menekan fungsi sel, menyebabkan kematian sel dan keracunan.

Pada binatang percobaan, formalin diperkirakan akan menyebabkan timbulnya kanker. Selain itu organ-organ tubuh hewan juga bakal mengalami kerusakan akibat intake formalin. Dosis 30 ml formalin dapat menyebabkan kematian pada manusia, seseorang mungkin hanya mampu bertahan 48 jam setelah mengkonsumsi formalin dalam dosis fatal. Keracunan formalin menyebabkan radang, iritasi lambung, muntah, diare bercampur darah, kencing bercampur darah, dan gagalnya peredaran darah.

Masalah keamanan pangan di tingkat industri rumah tangga memang sudah sangat kronis. Mereka adalah pelaku-pelaku bisnis yang tidak memperhatikan keselamatan konsumen, karena prinsip dagang yang dipegang adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya produksi minimal.

Kita semua berharap pemerintah menindak tegas industri-industri tahu yang diketahui menggunakan formalin. Dengan demikian masyarakat tidak perlu was-was dalam mengonsumsi tahu sebagai makanan yang enak dan bergizi serta cocok untuk semua anggota keluarga.
Justify Full

Kapan Bayi Boleh Makan Telur...???


Telur memang kaya akan protein, tapi hati-hati pemberian untuk bayi.

Saat si kecil sudah mendapatkan makanan yang padat, banyak ibu yang ingin langsung memberikan telur karena konon telur merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh. Pemberian telur kepada bayi sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh ibu-ibu. Tetapi akhir-akhir ini makin marak dikabarkan bahwa telur merupakan salah satu makanan pencetus alergi sehingga pemberiannya kepada si kecil perlu ditunda sampai saluran cerna dan sistem kekebalan tubuh siap menerimanya.

TELUR KAYA PROTEIN
Merupakan sumber protein yang baik. Protein telur mempunyai nilai bioavaibilitas yang tinggi yaitu 100%, yang artinya bahwa seluruh protein telur dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Selain mengandung vitamin B2, vitamin A dan zat besi serta kandungan zat gizi lainnya. Kuning telur mengandung kolesterol yang dibutuhkan untuk membantu perkembangan otaknya. Sedangkan putih telur mengandung protein yang sulit dicerna.


APA ITU ALERGI TELUR?

Alergi makanan adalah reaksi tubuh secara tidak benar merespon makanan yang dimakan oleh si kecil. Pada saat usaha melindungi tubuh, sistem kekebalan menghasilkan antibodi terhadap makanan tersebut (karena makanan dianggap benda asing oleh tubuh). Antibodi tersebut kemudian mengakibatkan seo alergi pada tubuh (mast cell) mengeluarkan bahan kimia, misalnya histamin yang masuk ke dalam darah. Histamin kemudian beraksi pada organ-organ tubuh misalnya mata, hidung, tenggorok, paru, kulit, saluran perncernaan sehingga menimbuokan gejala alergi.

Alergi telur umumnya dimulai sejaj bayi masih muda. Sistem pencernaan bayi yang masih muda belum sempurna. Tetapi pada beberapa anak, alergi dapat berkembang sampai anak umur 5 tahun. Sebagian besar anak-anak yang alergi terhadap telur mengalami alergi terhadap putih telurnya saja, tetapi ada beberapa anak juga tdak dapat mentolernsi kuning telur.


KAPAN SI KECIL "BOLEH" MAKAN TELUR?

Bila si kecil mempunyai riwayat alergi pada keluarganya, maka pemberian telur sebaiknya ditunda sampai anak berumur 2 tahun. Riwayat alergi pada keluarga dapat berasal dari keluarga ibu maupun dari keluarga ayah si kecil. Tetapi bila keluarga diyakini tidak mempunyai riwayat alergi maka pemberian telur dapat dimulai pada saat si kecil diperbolehkan mendapat makanan pendamping yaitu pada saat ia berumur 6 bulan.

Bagaimanapun juga pengenalan makanan padat pertama pada bayi sebaiknya adalah sereal yang berasal dari bahan dasar beras. Pemberian telur bisa dimulai dari pemberian kuning telurnnya dahulu oleh karena kuning telur mudah dicerna. Putih telur mengandung protein yang sulit dicerna, sehingga pemberiannya sebaiknya ditunda sampai bayi berumur 1 tahun.


Refensi:

1. National Health and Medical Research Council. Food for Health - Dietary Guidelines for Children and Adolescents in Australia.
2. Canberra : Commomwealth Department of Health and Ageing, 2003


Rabu, 04 Februari 2009

Masih Menyusui, Ehhhh.......hamil lagi.....??!!??!!

Cari tahu triknya, agar jabang BAYI dan kakaknya sama-sama mendapat asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya.

Tak perlu bingung jika Anda dinyatakan dokter hamil lagi padahal masih dalam masa menyusui. Selama kehamilan Anda sehat, ASI untuk si sulung tetap bisa diteruskan.

Makan yang cukup. Wajar jika timbul rasa khawatir bahwa dengan tetap memberikan ASI pada si sulung berarti Anda telah mengambil porsi zat gizi yang semestinya diberikan kepada janin. Namun tahukah Anda, alam telah membekali tubuh Anda untuk memprioritaskan pemberian zat gizi kepada janin yang sedang tumbuh tanpa mengurangi porsi yang disalurkan untuk membentuk ASI.

Jadi, Anda tak perlu khawatir janin atau kakaknya kekurangan gizi. Si kakak tak perlu disapih, apalagi jika usianya masih di bawah 6 bulan, mengingat ASI masih merupakan makanan utamanya sampai dia berusia 6 bulan.

Selama Anda memperhatikan pola makan dengan menjaga asupan gizi yang seimbang dalam menu makanan sehari-hari dan mengonsumsi cairan yang cukup, yakni minimal 8 gelas per hari, maka keduanya akan mendapat asupan gizi yang baik pula. Selain itu, supaya tetap fit, jaga kondisi dan kesehatan tubuh dengan istirahat dan olahraga ringan dengan cukup

Stop, jika kontraksi. Isapan si kecil pada payudara ibu akan merangsang kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon yang mempengaruhi produksi ASI ini juga bisa memicu timbulnya kontraksi rahim.

Jika Anda merasakan gejala-gejala yang membahayakan janin, seperti kontraksi rahim, sebaiknya hentikan kegiatan menyusui. Jika perlu, konsultasikan dulu apa yang Anda alami dengan dokter sebelum melakukan kembali kegiatan menyusui.

Sebaliknya, jika tidak merasakan gejala apa-apa, Anda tetap dianjurkan untuk terus menyusui, meski perubahan hormon di awal kehamilan mungkin akan membuat puting susu lebih sensitif, sehingga membuat Anda sedikit kesulitan dalam menyusui. Tapi yakinlah, selama kondisi kehamilan dan tubuh Anda sehat, Anda bisa menjalankan peran bunda ini dengan lancar.

Si Kecil Naik Pesawat???? Boleh kok.......

Udah 2 hari ini aku ngerasa boseeen banget di kantor... bingung gak tahu apa yang harus aku kerjakan di kantor.... Maklum..... lagi sepiiii bgt....

Karena dari pagi aku browsing terus, akhirnya kutemukan sebuah article bagus yaitu tips buat Bunda2 yang suka travelling bawa si mungil kesayangan kita. Semoga Bermanfaat.

Si Kecil Naik Pesawat??? Boleh kok....

Ingin melakukan perjalanan dengan pesawat bersama si kecil? Riskan memang, tapi bisa saja dilakukan. Pastinya butuh perhatian khusus ya, jika Bunda ingin si kecil ikut serta dalam perjalanan Bunda.

Benarkah si kecil boleh naik pesawat? Sebenarnya bayi usia tiga bulan atau lebih sudah bisa melakukan perjalanan dengan pesawat. Bahkan, menurut peraturan di sebuah maskapai penerbangan Indonesia, bayi yang lahir cukup bulan dan tidak memiliki gangguan jantung dan pernafasan, boleh melakukan penerbangan sejak usia tujuh hari.

Namun tak ada salahnya jika Bunda melakukan konsultasi dulu dengan dokter dan cek keadaan si kecil secara keseluruhan sebelum Bunda memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat.

Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan di telinga si kecil, susui atau berikan makanan pada si kecil sebelum take-off dan landing. Dan sebaiknya si kecil dalam keadaan bangun dan disusui ketika turun dari pesawat. Bawalah perlengkapan dan kebutuhan bayi yang diperlukan untuk traveling.

Perlukah car seat di pesawat? Memang biasanya pada usia 24 bulan pun si kecil masih bisa bebas biaya, namun sangat tidak dianjurkan si kecil untuk duduk dipangkuan Bunda. Turbulesi atau perubahan tekanan secara drastis di pesawat dapat membuat si kecil terlepas dari pegangan Bunda. Dan jika terjadi kecelakaan, si kecil bisa saja terjepit di antara tubuh Bunda.

Ada baiknya jika Bunda memesan satu kursi lagi khusus untuk si kecil. Jika ia sudah cukup besar untuk bisa duduk sendiri, itu lebih baik. Atau jika tidak, Bunda bisa menggunakan car seat atau pengaman khusus untuk bayi dan anak kecil.

Namun jangan sembarangan menggunakan car seat untuk si kecil, ya Bunda. Jika Bunda membeli car seat buatan Amerika, pastikan ada sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA). Untuk lebih amannya, carilah yang bertuliskan: "This restraint certified for use in motor vehicles and aircraft."

Sementara jika berat badan si kecil sudah mencapai 20 kilogram, lebih baik ia menggunakan sabuk pengaman pesawat. Dan selalu perhatikan dengan baik instruksi dari awak pesawat kapan Bunda harus 'mengikat' si kecil di kursinya.

Jika Bunda bisa mencari tempat duduk dekat jendela, itu lebih baik. Dengan demikian Bunda bisa meletakkan car seat si kecil tanpa mengganggu jalan. Namun jangan duduk di samping pintu darurat atau dekat pintu keluar.

Jangan lupa untuk membawa beberapa mainan atau buku favorit si kecil. Mainan dan buku-bukunya ini akan membantu Bunda agar si kecil bisa tenang dan duduk manis di pesawat.

Okeeeeee..... ajak si kecil jalan2 naik pesawat yuuuukkk........

Selasa, 03 Februari 2009

Bingung aku harus nulis apa, yang pasti hari ini aku bosseeen bgt, di kantor lagi sepiiii...gak ada kerjaan, isinya cuma browsing browsing and browsing.....

Udah gitu mata rasanya pediiih bgt...udah kacamata rusak, ditambah lagiiii....ini nech....yang bikin kepala tambah puyeeeng...HP pemberian suamiku rusak....
Mo maraah tp marah sapa siapa.... abis HPku rusak krn Aileen-ku tersayang, dia selalu gak mau kalah, begitu denger suara dering HP langsuuungg....berebut mo unjuk suara, apalagi klo yang telepon ayahnya....bikin gemeees dech....
Jadi meski HP rusak, tp aku gak bisa marah ma Aileen-ku....
Aileen-ku..... besok dibanting lagi ya HP mama ya.........
Hehhehehehhehee....