Postingan

Menampilkan postingan dari 2008

Variasi Bubur Susu, Mulai 4 Bulan (2)

* Bubur Hunkue Siram Tomat (1 Porsi) Bahan : 1 buah tomat yang matang 20 gr tepung hunkue 250 cc susu 10 gr gula pasir Cara Membuat : 1. Rendam tomat dalam air mendidih, kupas kulitnya, potong-potong dagingnya, haluskan dengan blender atau saringan kawat untuk mendapatkan 50 cc air tomat 2. Cairkan tepung hunkue dengan 50 cc susu, aduk rata. 3. rebus sisa susu dengan gula. Setelah mendidih, masukkan cairan tepung hunkue, aduk dengan sendok kayu hingga mengental, tuang dalam wadah. Tunggu hingga bubur menjadi dingin, siram dengan air tomat. Siap diberikan pada bayi. * Bubur Tepung Kacang Hijau (1 Porsi) Bahan : 20 gr tepung kacang hijau sangrai 200 cc susu 10 gr gula pasir Cara Membuat : 1. Cairkan tepung kacang hijau sangrai dengan 50 cc susu. 2. Rebus sisa susu dengan gula hingga mendidih, masukkan cairan tepung kacang hijau, aduk dengan sendok kayu hingga mengental, angkat. Tuang dalam wadah. 3. Berikan pada bayi setelah bubur dingin. Catatan : Cara membuat tepung kacang hijau: c...

Variasi Bubur Susu, Mulai 4 Bulan (1)

* Bubur Susu Tepung Beras (1 Porsi) Bahan : 20 gr tepung beras 250 cc susu 1 sdm gula pasir 5 sdm air jeruk yang manis (jeruk pontianak/medan) Cara Membuat : 1. Cairkan tepung beras dengan 50 cc susu, aduk rata. 2. Rebus sisa susu bersama gula hingga mendidih, masukkan cairan tepung beras, aduk terus dengen sendok kayu hingga mengental, angkat. 3. Tuang dalam wadah. Tunggu hingga bubur menjadi dingin, siram atasnya dengan air jeruk. Siap diberikan pada bayi. * Bubur Sumsum (1 porsi) Bahan : 20 gr tepung beras sedikit garam 250 cc susu 25 gr gula merah Cara Membuat : 1. Cairkan tepung beras dengan 50 cc susu, aduk rata. 2. Rebus sisa susu, beri sedikit garam. Setelah mendidih, maukkan cairan tepung beras, aduk terus dengen sendok kayu hingga mengental, angkat. Tuang dalam wadah. 3. Rebus gula merah dengan 50 cc air, lalu saring. Siram ke atas bubur sumsum yang sudah dingin. Siap diberikan pada bayi. * Bubur Maizena dengan Pepaya (1 Porsi) Bahan : 20 gr tepun...

Variasi Olahan Buah (Mulai 4 Bulan)

* Pisang dengan Jeruk (1 Porsi) Bahan: 1 buah (100 gr) pisang ambon 50 cc air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan) Cara membuat: 1. Keruk pisang dengan sendok kecil untuk menjadi 50 gr (5 sdm). Tempatkan dalam wadah. 2. Campur pisang yang sudah dikeruk dengan air jeruk, aduk rata. Segera berikan pada bayi. * Melon dengan Jeruk (1 Porsi) Bahan: 100 gr melon yang matang dan manis, potong-potong 1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan) 1 sdt gula pasir Cara Membuat: 1. Haluskan melon dengan blender atau saringan kawat. Tuang dalam wadah. 2. Tambahkan air jeruk dan gula pasir, aduk rata. Segera berikan pada bayi. * Pepaya dengan Jeruk (1 Porsi) Bahan: 100 gr pepaya yang matang dan manis, potong-potong 1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan) 1 sdt gula pasir Cara membuat: 1. Haluskan pepaya dengan blender atau saringan kawat. Tuang dalam wadah. 2. Tambahkan air jeruk dan gula pasir, aduk rata. Segera berikan pada bayi. * Pepaya dengan Tomat (1 Porsi) ...

Kaki Ayam buat Bayi

Kaki Ayam dan Khasiatnya KOLAGENNYA BISA JADI OBAT Orang Indonesia boleh dibilang kenyang makan ceker ayam atau kaki ayam. Bayangkan, sejak kita boleh mencicipi nasi tim, kaki ayam sudah jadi hidangan favorit kita sehari-hari. Setelah kita belajar jalan, makin rajin orangtua kita memasok kaki ayam pada sajian nasi timnya. Konon, kaki bayi bisa bertambah kuat kalau anak sering diberi kaki ayam. Sebagian pakar sering protes dengan pendapat ini. Alasannya, bagian ayam yang bergizi tentulah dagingnya. Sementara kaki ayam, jelas-jelas tanpa daging. Kalaupun ada bagian kulitnya yang agak tebal, pasti tidak ikut dimakan si bayi. Menanggapi pendapat mereka, para orang tua tidak serta-merta mundur. Kaki ayam tetap saja diikutsertakan dalam membuat nasi tim bagi bayi-bayi mereka. "Ya, sudahlah kalau tidak ada gizinya, paling tidak kita bisa memanfaatkan rasa gurihnya. Toh, dulu-dulu juga kita bisa sehat begini, kan, antara lain karena kaki ayam," kata para ibu yang jelas-jelas emoh ...

Tentang Bayam

Anak Anda sudah mulai diperkenalkan dengan sayuran? Yiha.... bagus dooong. Tapi, ada tapinya neeh. Kalau untuk makanan yang mengadung bayam (misalnya nasi tim bayam) cukup buat satu porsi aja ya. Intinya, jangan pernah memanasi makanan yang mengandung bayam. Loh, kenapa? Ada beberapa alasan seeh. Setelah tengok sana-sini, ketemu beberapa. Ini dia: a. Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro). Kalau dia terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Sedangkan ferri bersifat toxid pada bayam. Jadi, kalau bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut. --> Aku duluw bingung kenapa ibuku selalu melarang memanasi sayur bening. Blio sih gak bisa jelasin secara ilmiah gituw, tp selalu bilang: sayur bayam, klow belon habis, jangan dipanasi lagi. b. Jangan pernah mengonsumsi bayam lebih dari 5 jam (maksa banget nih!!!). Soalnya, selain mengandung zat yg disebutin tadi itu...

Imunisasi Anak & Reaksi yang Ditimbulkan

Imunisasi, tak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tapi juga ampuh untuk mencegah dan menangkal timbulnya penyakit serta kematian pada anak-anak. Lalu mengapa kadangkala orangtua kerap mengabaikan tindakan penting tersebut? Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Sesuai dengan yang diprogramkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO (Badan Kesehatan Dunia), Pemerintah Indonesia menetapkan ada 12 imunisasi yang harus diberikan kepada anak-anak. 5 Diantaranya merupakan imunisasi yang wajib diberikan sebab fungsinya adalah untuk mencegah anak dari serangan penyakit. Sedangkan 7 jenis imunisasi lainnya merupakan imunisasi yang dianjurkan sebab hanya berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh anak terhadap beberapa jenis penyakit. IMUNISASI WAJIB Imunisasi yang wajib diberikan pada balita di bawah 12 bulan adalah BCG, hepatitis B, polio, DPT dan campak. Berfungsi untuk menangkis penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan kematian serta kecacatan. Seperti TBC, Hepatitis dan Polio. Se...

Variasi MPASI ( Makanan Pendamping ASI), makanan bayi padat untuk Bayi Anda

MPASI / Makanan Bayi Pendamping ASI, untuk bayi usia 6-7 bln Apakah sudah saat-nya Anda memperkenalkan makanan padat pada bayi Anda sebagai makanan bayi? Dengan pertimbangan perkembangan pencernaan bayi, resiko penyakit infeksi dan alergi pada bayi yang diakibat kan oleh makanan yang diberikan pada bayi para ahli menyarankan para orangtua untuk baru mulai memberikan makanan bayi / MPASI (Makanan Pendamping ASI) setelah bayi berusia >6 bulan . Selain itu perlu dipastikan juga bahwa bayi anda sudah bisa berada dalam posisi duduk. Bila sudah saatnya Bayi Anda mulai diperkenalkan pada makanan bayi padat Anda tentunya perlu mencari makanan bayi yang tepat sesuai dengan usia Bayi Anda. Berikut beberapa variasi ide resep makanan bayi yang dapat digunakan sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) Pure Ubi Merah Jagung Bahan : 1 bh ubi merah ½ bh jagung manis 80 ml ASI / formula Cara Membuat : Ubi merah yang sudah dibuang kulit dan dipoton...

BIDADARIKU........

Gambar
Assalamu alaikum…… Subhaanallah….. Begitu besar nikmat dari Allah SWT dalam kehidupan keluarga kami, kini anugerah terindah telah kumiliki. Tak terasa kini bidadari kecilku, Aileen Nasywa Shabira sudah berusia 2 bulan lebih 5 hari, betapa bahagianya melihat pertumbuhan dia. Anak yang lucu menjadi teman sekaligus penyemangat kami dalam meniti dan menjalani hidup ini. Bidadariku, kini dia mulai bisa tersenyum….. Oh Tuhan…… Betapa sempurnanya kebahagiaanku melihat senyum anakku…. Banyak orang bilang pertumbuhannya begitu cepat, kini beratnya udah mencapai 5,2kg. Genduuuuuuttt banget…….. Bidadariku….. Kamu adalah impianku dan kebahagiaanku….. Tumbuhlah menjadi anak yang berbudi, bersabar dan tidak sombong. Amiin….. Wassalamu ‘alaikum….

JIKA HARUS MINUM SUSU FORMULA

A SI jelas asupan terbaik bagi si kecil. Namun, adakalanya kondisi ibu tidak memungkinkannya memberikan ASI kepada sang buah hati. Pada kondisi seperti itulah, dengan amat terpaksa orangtua harus rela memberikan susu formula kepada bayinya. A pa yang mesti dilakukan ketika bayi harus berpindah dari ASI ke susu susu formula? Yang pertama harus diketahui adalah semua susu formula dengan bahan susu sapi memiliki kandungan yang hampir sama. Dr. Christina K. Nugrahani, M.Kes., Sp .A ., yang praktik di RS FMC (Family Medical Center) Bogor mengatakan, "Karena semuanya mengacu pada standar kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang sesuai dengan RDA ( Recommended Dietary Association )." Simak saja keterangan tentang kandungan nutrisi yang tercantum dalam setiap kemasan susu. Jadi, tak perlu terkecoh dengan beragam promosi tentang adanya suplemen tertentu, sebab rata-rata semuanya sama saja. Hal lain yang patut dipertimbangkan ketika memilih susu formula ...

KEUNGGULAN ASI DAN MANFAAT MENYUSUI

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan. 1. Aspek Gizi. Manfaat Kolostrum Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare. Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi. Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan. Komposisi ASI ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencern...

Membuat Makanan Pendamping ASI

CARA MEMBUAT Makanan Pendamping ASI 1. Pisang Lumat Halus Bahan : 1 buah pisang masak Cara membuatnya : • Pisang dicuci bersih • Kupas memanjang sebagian permukaan pisang • Keriklah pisang dengan menggunakan sendok kecil yang bersih • Kerikan pisang ditaruh dalam cangkir atau mangkuk kecil. Agar pisang tidak berubah warna, berilah sedikit perasan jeruk nipis. • Dapat juga kerikan pisang diberikan langsung kepada bayi Nilai gizi 100 g pisang : Energi : 99 Kal Vit.A : 146 SI Vit.C : 3 mg 2. Pepaya lumat Bahan : 1 potong pepaya Cara membuatnya : • Kupas pepaya matang, buang bijinya dan cuci bersih dengan air matang. • Saring dengan menggunakan saringan kawat yang halus. • Taruh dicangkir atau mangkok kecil dan berikan kepada bayi dengan sendok kecil. • Dapat juga pepaya dikerik seperti pada pisang lumat Nilai gizi 100 g pepaya : Energi : 46 Kal Vit.A : 146 S1 Vit C : 78 mg 3. Air jeruk Manis Bahan : 1 buah jeruk yang manis Cara membuatnya: • Cuci jeruk sampai bersih •...

Permasalahan dalam Pemberian Makanan Bayi

PERMASALAHAN DALAM PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK UMUR 0-24 BULAN Dari hasil beberapa penelitian menyatakan bahwa keadaan kurang gizi pada bayi dan anak disebabkan karena kebiasaan pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat. Keadaan ini memerlukan penanganan tidak hanya dengan penyediaan pangan, tetapi dengan pendekatan yang lebih komunikatif sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan masyarakat. Selain itu ibu-ibu kurang menyadari bahwa setelah bayi berumur 4-6 bulan memerlukan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang semakin bertambah, sesuai dengan pertambahan umur bayi dan kemampuan alat cernanya. Beberapa permasalahan dalam pemberian makanan bayi/anak umur 0-24 bulan : 1.Pemberian Makanan Pralaktal (Makanan sebelum ASI keluar) Makanan pralaktal adalah jenis makanan seperti air kelapa, air tajin, air teh, madu, pisang, yang diberikan pada bayi yang baru lahir sebelum ASI keluar. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan bayi, dan mengganggu keberhasilan menyusui. ...

Makanan Anak 0-24 Bulan

PEMBERIAN MAKANAN ANAK UMUR 0-24 BULAN YANG BAIK DAN BENAR Sesuai dengan bertambahnya umur bayi/anak, perkembangan dan kemampuan bayi/anak menerima makanan, makanan bayi/anak umur 0-24 bulan dibagi menjadi 5 tahap : a. Makanan bayi umur 0-4 bulan b. Makanan bayi umur 4–6 bulan c. Makanan bayi umur 6–9 bulan d. Makanan anak umur 9–12 bulan e. Makanan anak umur 12–24 bulan Pada situasi khusus seperti anak sakit atau ibu bekerja, pemberian makanan bayi/anak perlu penanganan secara khusus. A. MAKANAN BAYI UMUR 0 – 4 BULAN 1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif ) Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi dan ibu. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan anak. 2. Berikan kolostrum Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan berw...

Sakit Kuning Pada Bayi

Gambar
Jaundice adalah warna kekuningan yang didapatkan pada kulit dan lapisan mukosa (seperti bagian putih mata) sebagian bayi baru lahir. Dalam bahasa Indonesia hal ini lebih sering disebut sebagai ‘bayi kuning’ saja. Istilah lain yang kadang digunakan adalah ikterik. Hal ini dapat terjadi pada bayi dengan warna kulit apapun. Bagaimana jaundice terjadi? Warna kekuningan terjadi karena penumpukan zat kimia yang disebut bilirubin. Sel darah merah manusia memiliki waktu hidup tertentu. Setelah waktu hidupnya selesai, sel darah merah akan diuraikan menjadi beberapa zat, salah satunya bilirubin. Bilirubin ini akan diproses lebih lanjut oleh hati untuk kemudian dibuang sebagai empedu. Pada janin, tugas tersebut dapat dilakukan oleh hati ibu. Setelah lahir, tugas tersebut harus dilakukan sendiri oleh hati bayi yang belum cukup siap untuk memproses begitu banyak bilirubin sehingga terjadilah penumpukan bilirubin. Apakah jaundice berbahaya? Sebagian besar jaundice tidak berbahaya. ...