Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2008

A to Z, Tentang ASI

Mungkin Anda sering mendengar istilah ‘anak sapi’. Istilah ini biasanya digunakan untuk menjuluki mereka yang semasa bayi lebih akrab mengkonsumsi susu formula, alias susu kaleng atau susu sapi, dibanding air susu ibu (ASI). ASI memang bisa dikatakan sebagai ‘formula sakti’ yang wajib dikonsumsi bagi perkembangan gizi bayi. Sayangnya, belum semua ibu benar-benar paham mengenai seluk beluk ASI ini. Beberapa hal seputar masalah ASI mungkin cukup familiar di telinga Anda. Kami membocorkan seluk beluk ASI ini khusus untuk Anda para ibu. Kapan ASI keluar setelah melahirkan? Setelah melahirkan, ASI akan keluar sedikit demi sedikit. Tapi bila ini merupakan anak ketiga Anda, jangan heran bila pada hari kedua saja ASI sudah banyak keluar. Pada anak pertama, ibu biasanya belum terbiasa dan merasa tidak nyaman karena cemas. INi juga berpengaruh, karena semakin nyaman ibunya, semakin cepat dan lancar ASI akan keluar. Bagaimana membuat produksi ASI lancar? Walaupun masih kosong, ASI harus diisapkan...

Makanan yang Dipantang Selama Menyusui

Menyusui buah hati adalah karunia tak terhingga yang dimiliki seorang ibu. Selain memenuhi kebutuhan nutrisinya, menyusui juga dapat menjalin kedekatan (bonding) dengan si kecil. Menyusui pada prinsipnya adalah sebuah proses alami. Jadi kecil kemungkinan seorang Ibu mengalami kegagalan atau tidak mampu menyusui bayinya. Yang perlu Anda tahu, banyak atau sedikitnya ASI juga tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran payudara. Semakin sering Anda menyusui bayi, maka produksi ASI akan terus meningkat. Namun agar pemberian ASI optimal harus dimulai sejak usia kehamilan dini dengan mempersiapkan diri dengan memperhatikan dua hal utama, yaitu makanan dan perawatan payudara. Ada yang boleh dan pantang dikonsumsi saat Anda menyusui. Saat menyusui hindari makanan pedas dan bersantan karena dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Hindari juga sayuran yang mengandung gas seperti kol dan kembang kol karena dapat membuat kembung perut pada bayi terte...

Memerah ASI dengan Tangan, Bisa kok...

Kita semua sepakat, air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi selama 6 bulan pertama. Namun memberi ASI saja selama 6 bulan awal bukan hal mudah, apalagi bagi ibu bekerja yang hanya mendapat jatah cuti resmi selama 3 bulan. Namun demikian, janganlah kondisi ini membuat Anda mundur memberikan hak si buah hati. Sudah banyak terbukti anak yang mendapat ASI lebih tahan terhadap segala macam infeksi, jarang sakit, pertumbuhannya bagus serta tidak mengalami kegemukan, serta banyak lagi manfaat lain yang tak terbantahkan. Karena Anda tak bisa selalu berada di samping bayi, agar ASI selalu tersedia untuknya, jalan yang harus ditempuh adalah memerah ASI dan menaruhnya dalam botol yang kemudian diberikan kepada bayi Anda. Jika rumah Anda cukup dekat dengan kantor, mungkin baby sitter atau pengasuh di rumah untuk mengantarkan bayi Anda untuk disusui. Tapi, berapa banyak orang yang diberi karunia semacam ini? Mungkin 1:1.000. Berbagai cara dipakai ...

Pentingnya Inisiasi Menyusui Jam Pertama

Jika semua wanita mulai menyusui dalam satu jam usai persalinan akan dapat dicegah kematian satu juta bayi baru lahir. Bukti ilmiah ini berasal dari penelitian baru Karen Edmond , dkk, terhadap 10.947 bayi pedesaan Ghana, Afrika. Hasil penelitian menunjukkan inisiasi (permulaan) menyusui dalam jam pertama setelah lahir menurunkan 22% risiko kematian bayi usia 0-28 hari. Sebaliknya penundaan inisiasi menyusui meningkatkan risiko kematian bayi. Masalahnya di Indonesia bayi-bayi mulai disusui saat sudah ditimbang, dibuatkan cap, dibersihkan dan sekalian dibedong. Padahal inisiasi satu jam pertama, dengan menyegerakan menyusui, menganggap kegiatan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari proses persalinan. Dalam makalah berjudul Initiating Breatsfeeding within One Hour of Birth: Ascientific Brief, Arun Gupta, wakil World Alliance of Breastfeeding Association, menyebutkan inisiasi dini bisa disebut sebagai 'tahap keempat persalinan'. Waktu yang disarankan adalah tepat setela...