Subscribe to RSS feeds

Senin, 26 Mei 2008

A to Z, Tentang ASI

Mungkin Anda sering mendengar istilah ‘anak sapi’. Istilah ini biasanya digunakan untuk menjuluki mereka yang semasa bayi lebih akrab mengkonsumsi susu formula, alias susu kaleng atau susu sapi, dibanding air susu ibu (ASI).

ASI memang bisa dikatakan sebagai ‘formula sakti’ yang wajib dikonsumsi bagi perkembangan gizi bayi. Sayangnya, belum semua ibu benar-benar paham mengenai seluk beluk ASI ini. Beberapa hal seputar masalah ASI mungkin cukup familiar di telinga Anda. Kami membocorkan seluk beluk ASI ini khusus untuk Anda para ibu.

Kapan ASI keluar setelah melahirkan?
Setelah melahirkan, ASI akan keluar sedikit demi sedikit. Tapi bila ini merupakan anak ketiga Anda, jangan heran bila pada hari kedua saja ASI sudah banyak keluar. Pada anak pertama, ibu biasanya belum terbiasa dan merasa tidak nyaman karena cemas. INi juga berpengaruh, karena semakin nyaman ibunya, semakin cepat dan lancar ASI akan keluar.

Bagaimana membuat produksi ASI lancar?
Walaupun masih kosong, ASI harus diisapkan pada bayinya agar cepat keluar. Sang ibu juga harus banyak minum air, sekitar 2 liter atau lebih serta mengkonsumsi makanan sehat untuk memperlancar ASI. Mengkonsumsi sayur katuk baik untuk produksi ASI, karena airnya katuk bagus dan sayurnya sendiri berfungsi sebagai pengisi mineral dan zat besi.

Kenapa ASI tak mau keluar?
Menyusui bukan hanya masalah fisik, tapi juga psikis si ibu. Siapkan diri untuk menyusui untuk membuat diri juga merasa nyaman.
Untuk payudara, urut dan tarik putingnya keluar bila menjorok ke dalam. Ini bisa dilakukan sejak trimester ketiga kehamilan. Dan mulai lagi setelah hari ketiga melahirkan. Posisi menyusui juga harus betul, dengan posisi perut bayi bertemu dengan perut ibu. Salah taruh posisi bisa-bisa membuat puting susu lecet.

Bisakah ASI disimpan?
ASI sebaiknya diberikan langsung tanpa melalui proses penyimpanan. Ini untuk menghindari penurunan kualitas ASI itu sendiri bagi si bayi, karena sewaktu dihangatkan, ada beberapa kandungan yang kehilangan kualitas primanya.

Berapa lama ASI bisa tahan disimpan di kulkas?
Bila terpaksa, simpan ASI di chiller room dimana Anda biasa menyimpan mentega. Ingat, bukan di freezer ya. Penyimpanan ASI bisa tahan 2-3 minggu. Bahkan, sampai sebulan pun ASI tak akan busuk. Hangatkan ASI dengan steamer atau botol direndam dalam baskom berisi air hangat.

Apa yang membuat ASI jadi busuk bila disimpan?
Yang membuat pembusukan adalah bakteri hingga terjadi fermentasi asam dan sebagainya, ini terjadi bila suhunya cocok dan membuat bakteri nyaman. Kalau bakteri tak tumbuh, tak terjadi pembusukan. Bakteri bisa tumbuh dengan kondisi suhu udara 37 derajat Celcius.

Apakah ASI bertahan lama jika dimasukkan ke dalam botol?
Lama tidaknya ASI tidak membusuk tergantung pada seberapa steril botolnya. Jika botolnya bersih, maka ASI dapat bertahan 4-6 jam. Tapi untuk menjamin apakah ASI tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak, sebaiknya Anda merasakan terlebih dahulu sebelum diberikan pada buah hati.

Berapa lama waktu ideal untuk menyusui?
Yang terbaik, kanan dan kiri masing-masing 10 menit.

Bila si ibu menyusui sedang sakit, apakah akan berpengaruh pada ASI?
Bila sang ibu mengkonsumsi obat sakit yang serius (berat), semisal obat kanker, obat diabetes, tiroid, antibiotic maka akan berpengaruh, tapi kalau sekedar obat pilek, flu, atau pusing ini bisa diabaikan, karena pengaruhnya tidak signifikan. Konsumsi jamu dengan takarannya tidak jelas juga terkadang banyak masuk ke ASI.

Seperti apakah ASI yang tergolong berkualitas prima?
ASI tidak pernah berwarna putih jernih seperti halnya susu kaleng. ASI yang berwarna keruh, kekuningan dan encer bukan berarti berkualitas buruk. Warna dan rasa ASI, tergantung dari apa yang dikonsumsi oleh si ibu. Walapun tidak ada pantangan makanan bagi ibu menyusui, tapi sudah jelas, makanan bergizi adalah menu wajib yang harus dikonsumsi. Jangan konsumsi alkohol dan merokok.

Lebih baik memerah ASI dengan cara manual atau dengan mesin?
Memerah dengan tangan ataupun dengan mesin sebenarnya sama saja, hanya saja dengan mesin pemerahan dapat dilakukan dengan cepat. Pemerahan yang benar dilakukan setelah pemberian ASI secara langsung pada bayi, sampai terasa payudaranya tak lagi keras dan sudah terasa kosong, tak ada lagi yang keluar. Jadi, kalau, misal, kosongnya 100 cc, maka produksinya pun akan sebanyak itu pula.

Bolehkah bila bayi kelaparan diberikan air putih?
Pemberian air putih hanya untuk membilas sehabis menyusu, sebanyak 2-3 sendok atau sekitar 15 cc. Air putih tak bisa mengenyangkan bayi, hanya membuat kembung. Rasa kenyang diperoleh dari kalori yang dikonsumsi.

Mengapa bayi gumoh (keluar/memuntahkan lagi susunya) setelah minum susu kaleng?
Bayi gumoh bisa dikarenakan terlalu banyak pemberian susunya dan perutnya penuh. Bisa juga karena ada sebagian susu yang sudah masuk lantas keluar lagi karena sendawa. Untuk menghindari bayi gumoh, jangan memberikan susu saat si kecil sendawa, baru teruskan lagi. Kalau bayinya sudah berhenti mengisap, jangan diteruskan.

Bagaimana caranya mengetahui kebutuhan minum susunya sudah terpenuhi?
Untuk ibu yang menyusui dengan ASI, ia akan merasa ASI-nya banyak keluar. Bila susu botol akan tampak jumlahnya berkurang. Si kecil juga akan tidur nyenyak biasanya 3-4 jam. Jika si bayi tidurnya hanya sebentar-sebentar, misal, 1 jam lalu bangun, berarti pemberian susu sebelumnya tak membuatnya kenyang.

Bagaimana cara mengecek apakah pemberian dan konsumsi ASI selama ini efektif atau tidak?
Cek kenaikan berat badannya. Kira-kira bayi akan naik beratnya 20-15 gram per hari, seminggu rata-rata 150-200 gram dan sebulan sekitar 700-800 gram. Jadi, kalau anaknya ada pertambahan tak perlu khawatir. Timbanglah 3 kali sehari atau seminggu sekali. Kalau kenaikannya 300 gram per minggu maka terlalu banyak.

Siap menyusui??????????






0 comments:

Posting Komentar