MALAM PURNAMA DI PURI BABADAN ASRI

Cahaya rembulan menari-nari di atas genteng-genteng licin Puri Babadan Asri. Angin malam membawa aroma melati dan rerumputan basah, menciptakan suasana syahdu yang menyelimuti seluruh penghuni puri. Malam ini, 17 Agustus, seluruh jiwa berkumpul dalam satu tujuan yaitu merayakan 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Di halaman tengah puri, panggung sederhana telah didirikan. Lampion-lampion berwarna-warni menggantung cantik, menerangi wajah-wajah sumringah yang menanti. Anak-anak berlarian riang, sementara orang dewasa sebagian duduk di kursi dan ada juga yang duduk bersila di atas tikar. Mata mereka menatap langit malam yang penuh bintang. Acara dimulai dengan pembacaan puisi karya Mbak Rizky, seorang psikolog muda yang tinggal di puri. Suaranya yang merdu membawakan kisah perjuangan para pahlawan dengan begitu indah. Setiap bait puisi menyentuh hati pendengar, membangkitkan semangat nasionalisme yang berkobar. "Kitalah sang pembela bangsa", ucap Mbak Rizky di akhir puisinya. Kalim...