CERPEN "Biji-Biji Kecil"
Setiap pagi, saat matahari mengintip dari balik jendela kelas, aku selalu disambut oleh tawa riang anak-anakku. Mereka, para bocah TK yang penuh semangat, bagaikan bunga-bunga kecil yang baru mulai mekar. Masing-masing memiliki warna dan keindahannya sendiri.
Sebagai seorang guru TK, aku merasa memiliki tanggung jawab yang besar. Bukan hanya mengajarkan mereka membaca, menulis, dan berhitung, tapi juga menanamkan nilai-nilai kebaikan. Aku ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berani, dan penuh empati.
Suatu hari, aku membawa sepanci tanah dan beberapa biji bunga ke kelas. "Anak-anak, lihatlah ini," kataku sambil menunjukkan panci itu. "Ini adalah biji bunga. Jika kita menanamnya dengan baik, maka akan tumbuh bunga yang indah."
Dengan mata berbinar, anak-anak bergantian menanam biji bunga. Mereka menyiramnya dengan hati-hati dan meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari. Setiap hari, kita mengamati bersama pertumbuhan biji-biji itu.
"Bu, kenapa biji bunganya belum tumbuh?" tanya Asna suatu hari.
"Sabar, Asna," jawabku sambil tersenyum. "Tumbuhnya tanaman itu membutuhkan waktu. Sama seperti kita, untuk menjadi besar dan kuat, kita juga butuh waktu."
Minggu demi minggu berlalu, akhirnya tunas-tunas kecil mulai muncul. Anak-anak sangat gembira. Mereka merawat bunga-bunga itu dengan penuh kasih sayang. Menyiramnya, membersihkan daunnya yang kotor, bahkan ada yang berbicara dengan bunga-bunganya.
Melalui kegiatan menanam ini, aku ingin mengajarkan anak-anak beberapa hal penting. Pertama, tentang kesabaran. Tidak semua hal bisa kita dapatkan dengan instan. Kita perlu bekerja keras dan menunggu hasilnya. Kedua, tentang tanggung jawab. Mereka belajar untuk merawat sesuatu yang hidup dan bertanggung jawab atas pertumbuhannya. Ketiga, tentang kasih sayang. Dengan merawat bunga, mereka belajar untuk menghargai kehidupan dan makhluk hidup lainnya.
Aku berharap, biji-biji kebaikan yang telah kita tanam di hati anak-anakku akan tumbuh subur dan menghasilkan bunga-bunga yang indah. Mereka akan menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan membawa perubahan positif bagi dunia.
Komentar
Posting Komentar