Subscribe to RSS feeds

Jumat, 13 Maret 2009

Diantara Dilema Kehamilan dan Diabetes

Memang bukan hal yang mudah bagi wanita yang menderita diabetes yang sudah menikah, memutuskan untuk melanjutkan keturunan lewat kehamilan. Khawatir dengan perkembangan janin dalam kandungan dan segala resiko bayi lahir dalam kondisi yang gemuk atau berat badannya melebihi berat bayi lahir normal.

Namun, seperti kata orang bijak 'Setiap penyakit ada obatnya', hal ini pun tentu berlaku untuk kasus ini, dalam hal ini kehamilan dalam kondisi mengidap diabetes. Lalu, langkah-langkah apa yang dapat ditempuh, agar kehamilan bisa terwujud dan potensi resiko bisa diminimalisir?

Konsultasi ke dokter
Sebaiknya konsultasikan rencana kehamilan Anda kepada dokter. Dengan begitu Anda akan mendapatkan penjelasan dari dokter, seputar penanganan dan langkah-langkah prefentif untuk mengurangi resiko pada saat kehamilan dan juga saat menjelang persalinan.
Apabila tekanan darah Anda cukup tinggi atau ada gejala komplikasi yang akan menghambat proses kehamilan, Biasa dokter akan menyarankan untuk dilakukannya treatment sebelum kehamilan terjadi.

Kontrol gula darah
Salah satu langkah pencegahan terbaik yakni dengan melakukan kontrol gula darah secara teratur. Dengan begitu Anda akan jauh lebih siap saat akan memasuki masa kehamilan. Dengan kadar gula yang baik, dapat mengurangi resiko terburuk seperti keguguran dan bayi meninggal dalam kandungan.
Apabila Anda tidak dapat mengkontrol kadar gula, atau dengan kata lain kadar gula Anda buruk, maka hal itu akan menimbulkan dampak buruk yang cukup signifikan terhadap rencana kehamilan Anda. Efeknya sudah pasti akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan otak janin, pembentukkan tulang belakang janin, jantung dan organ-organ lainnya.

Jaga pola makan
Bersentuhan dengan makanan sehat dan memiliki gizi yang baik, sangat dianjurkan untuk tetap menjaga keseimbangan kadar gula. Apabila Anda mengalami kesulitan mencapai kadar gula sesuai target yakni mencapai batas normal, maka sebaiknya lakukan konsultasi kepada Dietitian atau ahli gizi. Ahli gizi akan membantu Anda dalam merancang pola makan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, konsumsilah vitamin yang mengandung folic acid – idelanya dikonsumsi tiga bulan sebelum hamil - dimana banyak dokter yang merekomendasikan pengonsumsian folic acid sebanyak 1 mg setiap harinya.

Banyak gerak
Aktivitas fisik merupakan salah satu bagian yang tidak kalah pentingnya bagi penderita diabetes yang sedang hamil, dan sedang menjalani treatment. Namun sebaiknya, jangan terlalu memaksakan diri untuk bergerak terlalu berlebihan, karena hal itu justru akan memperburuk kondisi Anda dan janin.

Anda bisa melakukan kegiatan seperti berjalan kaki disekitar kompleks rumah atau berenang. Selain itu, Anda pun juga bisa melakukan senam hamil, yoga atau stretching.
Yang perlu diingat adalah aktivitas fisik sangat berhubungan erat dengan kondisi kadar gula. Sebelum memulai aktivitas, lakukanlah pengecekan kadar gula darah, terutama bagi Anda yang memakai suntik insulin.

Hindari…
Saat Anda akan merencakan kehamilan, sebaiknya perhatikan pantangan-pantangan yang dapat menghambat planning untuk memiliki momongan. Bila sebelumnya Anda memiliki kebiasaaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, sebaiknya hentikan segera! Karena selain tidak baik untuk kesehatan, juga akan memberikan dampak buruk pada proses kehamilan Anda.

Sabar, sabar & sabar..............
Menyiapkan diri Anda agar siap menghadapi kehamilan dalam kondisi Anda yang mengalami diabetes memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Serangkaian tes dan treatment memang sulit untuk dihindari, mengingat kondisi Anda yang pada dasarnya tidak dalam kondisi normal, dimana kadar gula Anda dapat naik dan turun secara tak terduga.
Sampai pada saatnya dimana dokter memberikan 'lampu hijau'– dimana kadar gula Anda sudah stabil dan siap untuk mengandung - 'sabar' merupakan satu kunci untuk mendapatkan impian tersebut – sebuah proses kehamilan yang membuahkan bayi yang sehat dan Anda pun selamat. Amin....

0 comments:

Posting Komentar